Bobo.id – Apakah teman-teman pernah memakan cokelat? Makanan yang berasal dari kakao ini memang lezat.
Dari manakah asalnya kakao? Sejak kapankah kakao diolah menjadi cokelat?
Baca Juga : Buat Sendiri Cemilan Cokelat Isi Kejutan di Rumah, Selamat Mencoba!
Cokelat Eropa
Saat mendengar tentang cokelat, banyak orang langsung teringat pada negara-negara di Eropa.
Swiss, Belgia, Belanda, dan beberapa negara Eropa lainnya memang dikenal sebagai pembuat cokelat.
Cokelat di negara-negara ini bentuknya kerap dibuat lucu-lucu dan menggemaskan. Rasanya pun lezat.
Baca Juga : Mengapa Ada Cokelat yang Warnanya Putih?
Berasal dari Amerika
Cokelat dibuat dari biji kakao. Tumbuhan bernama ilmiah Theobroma cacao ini berasal dari Benua Amerika.
Biji kakao sudah dimanfaatkan sejak ribuan tahun yang lalu oleh penduduk asli Benua Amerika.
Biji kakao dijadikan sebagai mata uang dan juga bahan minuman.
Minuman berbahan kakao ini termasuk minuman istimewa yang hanya dinikmati saat pesta atau ritual keagamaan.
Baca Juga : Sering Tertukar, Inilah Bedanya Kakao dan Kokoa
Penelitian Penggunaan Kakao
Bukti-bukti arkeologis penggunaan kakao banyak ditemukan di Amerika Tengah. Apakah benar demikian?
Penggunaan kakao ini kemudian diteliti lebih lanjut oleh para ilmuwan dari Universitas British Columbia.
Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Michael Blake itu menemukan bukti penggunaan kakao sebagai bahan makanan dilakukan di Benua Amerika bagian selatan.
Baca Juga : Saat Musim Hujan, Lebar Sungai Amazon Bisa Mencapai 190 Kilometer
Lembah Sungai Amazon Sampai Pegunungan Andes
Kakao yang sudah diolah dalam gerabah ditemukan mulai dari lembah Sungai Amazon sampai Pegunungan Andes yang sekarang menjadi bagian dari negara Ekuador.
Sisa-sisa kakao itu ditemukan dalam gerabah yang berusia sekitar 5300 tahun.
Diduga dari tempat inilah pertama kalinya kakao digunakan sebagai bahan makanan dan minuman.
Kebiasaan itu kemudian menyebar sampai ke Amerika bagian tengah.
Orang Eropa kemudian menemukan kebiasaan ini di Amerika Tengah dan membawanya ke Eropa.
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR