Singa merupakan salah satu keluarga kucing. Bedanya, ia hidup berkelompok dan buas. Kalau kucing yang biasa kita temui, hidup sendiri-sendiri dan tidak buas. Kita cari tahu hal-hal yang berhubungan dengan raja padang rumput ini, yuk!
Betina dan Anak-anak
Sekelompok singa terdiri dari singa betina dan anak-anaknya. Singa betina yang ada di satu kelompok akan berburu bersama dan memakan hewan buruannya bersama juga. Ke mana singa jantan? Singa jantan hidup sendiri, ia juga berburu makan sendiri dan memakannya sendiri. Jadi, yang bertugas berburu makanan untuk anak singa adalah singa betina, bukan singa jantan.
Memisahkan Diri
Singa betina yang akan melahirkan biasanya memisahkan diri. Ia akan bersembunyi di gua atau semak-semak. Induk singa biasanya melahirkan tiga sampai lima ekor anak singa. Anak singa yang baru lahir beratnya hanya 1,2 kg – 2 kg. Kecil, ya! Padahal, berat induk singa bisa mencapai 200 kg.
Baca Juga: Mengapa Singa Hanya Ada di Afrika?
Buta
Bayi singa terlahir dengan mata tertutup. Mata itu baru terbuka lima belas hari kemudian. Dua sampai tiga bulan kemudian, mata bayi singa baru bisa digunakan untuk melihat. Selama masa ini, induk singa akan menjaga bayinya supaya tidak keluar dari sarang.
Jika harus berpindah sarang, induk singa akan menggigit punggung anaknya, mirip seperti kucing memindahkan anaknya. Setelah berusia dua bulan, anak singa akan diajak ke luar sarang, supaya mengenal lingkungannya.
Berpisah
Setelah berusia dua tahun, bayi singa jantan akan memisahkan diri. Mereka harus mencari makan sendiri. Kadang, mereka berkumpul dengan singa jantan lain supaya bisa belajar hidup mandiri. Kalau anak yang betina, biasanya membentuk kelompok lain yang lebih kecil.
Tahukah kamu?
Singa tidur dua puluh jam sehari. Sisa waktu yang empat jam, biasanya digunakan untuk berburu, makan, dan bermain dengan keluarganya.
Sumber: Majalah Bobo, Foto: pixabay.com - Sue Brady
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR