Jam merupakan salah satu aksesori yang sering digunakan oleh banyak orang. Jenis dan modelnya pun bermacam-macam. Ada jam dinding, ada juga jam tangan. Banyak toko yang sengaja dibuka khusus untuk menjual jam.
Pernahkah teman-teman bertanya, mengapa jam yang dipajang di toko umumnya menunjukkan angka 10:10?
Menutupi Logo
Jam yang dipajang di toko harus terlihat semenarik mungkin. Jarum jam tidak boleh menutupi logo pembuat jam. Itulah alasan pertama jarum jam diatur sedemikian rupa dengan menunjuk pada pukul 10:10.
Tumpang Tindih
Selain menghindari posisi jarum jam yang menutupi logo, jarum jam juga tidak boleh saling tumpang tindih. Jarum jam yang tumpang tindih kurang enak dipandang dan kurang diminati oleh pembeli.
Emoticon Sedih
Sebelum diatur pada tampilan pukul 10:10, jam juga perrnah diatur pada tampilan pukul 8:20. Namun, posisi jarum jam pada tapilan tersebut malah menyerupai emoticon sedih. Hal itu menurunkan minat pembeli.
Pengaturan 10:10
Pengaturan posisi jarum jam pada pukul 10:10 memenuhi seluruh kriteria yang dibutuhkan untuk menarik minat pembeli. Posisi jarum jam tidak menutupi logo dan tidak saling tumpang tindih. Posisi jarum jam juga menyerupai emoticon senyum bahagia, sehingga diharapkan dapat menarik minat pembeli.
Teks dan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR