Bunglon tidak hanya berubah warna untuk mengidari musuh, lo. Warna bunglon juga berubah sesuai dengan suasana hati.
Sesuai suasana hati
Seekor bunglon mengubah warna kulitnya menjadi lebih gelap ketika mereka merasa takut, kecewa, dan perasaan negatif lainnya. Karena itu, bunglon akan berubah menjadi gelap saat kalah dari perkelahian.
Ketika bunglon sedang beristirahat atau bersantai, kulitnya akan berwarna hijau atau coklat, menyesuaikan lingkungannya.
Saat bahagia, bunglon akan mengubah warna kulitnya dengan warna cerah, seperti kuning dan oranye. Bunglon jantan lah yang sering mengubah warna kulitnya dibanding bunglon betina.
Warna bunglon yang berubah sesusai suasana hati ini mirip dengan manusia. Ketika berduka, umumnya manusia menggunakan baju-baju berwana gelap. Begitu juga ketika merasa senang, manusia umumnya memakai baju-baju warna cerah.
Karena kedinginan
Selain mengikuti suasana hati, warna kulit bunglon juga berubah karena alasan lain, yaitu untuk membuat tubuh lebih hangat. Bunglon akan mengubah kulitnya jadi berwarna gelap jika ia ingin menyerap panas. Warna gelap, seperti hitam, memang bisa menyerap panas matahari. Sebaliknya, saat kepanasan bunglon akan mengubah warna kulitnya menjadi warna cerah.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR