Pernah merasa gatal-gatal saat dingin? Gejala gatal-gatal saat dingin ini bisa jadi merupakan pertanda kalau kamu alergi terhadap dingin. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Alergi bisa terjadi karena banyak hal, salah satunya adalah karena dingin. Dalam istilah medis, alergi dingin disebut juga urtikaria dingin. Alergi dingin ditandai dengan reaksi kulit terhadap suhu yang dingin, menyebabkan munculnya bilur atau bentol kemerahan yang terasa gatal.
Penyebab Alergi Dingin (Urtikaria Dingin)
Alergi dingin terjadi karena dilepaskannya zat yang bernama histamin dan zat kimia lain ke dalam aliran darah karena suhu yang dingin. Hal ini memang tidak terjadi pada semua orang karena tedapat beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti faktor genetik atau bawaan sehingga kulit terlalu sensitif, virus, dan juga penyakit tertentu.
Gejala Alergi Dingin
Selain kulit menjadi kemerahan dan gatal, terdapat beberapa tanda atau gejala alergi dingin, seperti tangan terasa bengkak saat memegang benda dingin. Ketika sudah parah, alergi dingin bisa menyebabkan sulit bernafas karena tenggorokan dan lidah membengkak, tekanan darah menurun, jantung berdebar lebih kencang, bahkan bisa sampai pingsan.
Ketika kita mengalami gejala ini sebaiknya segera menemui dokter karena bisa membahayakan kesehatan. Apabila alergi dingin tidak terlalu parah, ia bisa hilang dengan sendirinya.
Sebenarnya tidak ada obat untuk menyembuhkan alergi dingin, tapi dokter bisa memberikan obat untuk mengurangi gejalanya dan penting bagi kita untuk mencegah terjadinya alergi dingin.
Mencegah Alergi Dingin
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah alergi dingin, yaitu menghindari konsumsi makanan dan minuman dingin terutama saat cuaca sedang dingin, lindungi kulit dengan jaket atau bahan lainnya agar tidak langsung terpapar suhu dingin, dan berkonsultasilah dengan dokter apabila sudah pernah merasakan gejala-gejala alergi dingin.
Teks : Putri Puspita | Bobo.ID
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
| Penulis | : | Putri Puspita |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR