Saat Terjadi Tsunami, Bagaimana Keadaan Satwa yang Tinggal di Laut?

By Avisena Ashari, Rabu, 26 Desember 2018 | 16:51 WIB
Ilustrasi Hewan di Laut (MaxPixel's contributors)

Datangnya spesies baru

Gelombang tsunami bisa memindahkan puing dan isi laut dari satu tempat ke tempat lainnya.

Misalnya waktu tsunami di Jepang,algae yang menempel di puing-puing di laut, terbawa sampai perairan Oregon di Amerika Serikat.

Ini bisa membuat populasi baru dan bisa menggantikan spesies asli yang ada di sana.

Dalam beberapa kasus tsunami, ikan-ikan dan satwa laut juga bisa terdampar di tepi pantai, teman-teman.

Baca Juga : Keren! Lumba-Lumba dan Singa Laut Ikut Jadi Angkatan Laut, lo!

Misalnya ketika bencana tsunami Selat Sunda kemarin, ada beberapa ekor penyu yang terdampar di daratan, namun bisa dikembalikan ke lautan oleh tim penyelamat.

Namun ada juga makhluk hidup  yang lebih cepat menyelamatkan diri seperti algae dan anemon yang menempel d batu.

Mamalia laut seperti lumba-lumba dan singa laut juga bisa dengan cepat berenang menuju dasar laut. MerekaMerek merasakan kalau tsunami disebabkan gempa yang asalnya dari bawah laut.

 

Baca Juga : Binatang Bisa Mendeteksi Gempa Bumi dan Tsunami, Bagaimana Caranya?

Lihat video ini juga, yuk!