Bunglon dapat berubah warna karena terdapat nanokristal pada kulitnya.
Nanokristal ini akan memantulkan cahaya dan perubahan ruang antara kristal juga akan mengubah cahaya yang akan dipantulkan ke mata kita. Berdasarkan jurnal Nature Communication, tim peneliti menjabarkan hasil penelitian dari kemampuan menakjubkan bunglon ini.
Baca Juga : Seperti Bunglon, Kumbang Kura-Kura Emas Juga Bisa Berubah Warna
Ilmuwan ini meneliti Bunglon Panther yang berasal dari Madagaskar.
Hasilnya, para ilmuwan mendapati satu lapisan sel yang disebut iridophore.
Jika bunglon sedang bersemangat atau mengantisipasi marabahaya, sel iridophore akan melebar.
Nah, nanokristal yang ada di dalamnya akan merefleksikan tingkatan cahaya, sehingga warna kulit bunglon pun berubah.
Bagaimana Jika Berada di Ruangan Penuh Cermin?
Saat berada di ruang penuh cermin, bunglon akan melihat bayangan dirinya sendiri. Uniknya, bunglon itu akan mengira bayangannya adalah bunglon lain.
Bagi bunglon jantan, ia akan berpikir bayangannya sendiri adalah saingan atau ancaman baginya.
Bunglon jantan yang merasa melihat saingannya itu akan berubah warna dari hijau menjadi kuning, oranye, bahkan merah.