Sejak Kapan Manusia Menggunakan Garpu dan Pisau Sebagai Alat Makan?

By Avisena Ashari, Minggu, 20 Januari 2019 | 16:20 WIB
Makan menggunakan pisau dan garpu (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Alat makan apa yang paling sering kamu gunakan, teman-teman?

Mugnkin ada di antara teman-teman yang suka makan dengan menggunakan sendok dan garpu. Ada yang lebih sering menggunakan sendok saja. Ada juga yang suka makan pakai tangan.

Tapi, ada jenis makanan tertentu yang kita makan menggunakan alat makan garpu dan pisau.

Sejak kapan manusia mulai menggunakan garpu dan pisau sebagai alat makan, ya?

Baca Juga : 12 Makanan yang Bisa Bantu Cegah Kanker, Pernah Coba Makanan Ini?

Alat makan manusia

Selama berabad-abad, manusia makan menggunakan tangan sebagai alat makan, teman-teman.

Sampai sekarang, manusia juga masih sering makan dengan menggunakan tangan.

Kemudian, berbagai peralatan makan ditemukan. Ada sendok, garpu, sumpit, sampai pisau.

Namun semua alat makan memiliki sejarah, teman-teman. Termasuk penggunaan garpu dan pisau.

 

Pada zaman penjajahan di Amerika, penggunaan garpu dianggap mencurigakan.

Sementara pisau sebagai alat makan dianggap sebagai harta turun temurun yang berharga.

Saat manusia mulai memasak makanannya, mereka menajamkan kayu dan batu untuk mengambil makanan yang panas.

Kemudian banyak yang menggunakan cangkang atau tanduk hewan, yang akhirnya berkembang menjadi sendok.

Baca Juga : 5 Jenis Ikan Berdasarkan Cara Makannya, Apa Kamu Bisa Membedakannya?

Kemudian sendok mulai tergantikan oleh pisau sebagai alat makan utama. Pisau dan garpu juga awalnya digunakan sendiri-sendiri, lo.

Perkembangan pisau sebagai alat makan

Awalnya, pisau dibuat dari batu, tembaga, sampai besi. Pisau sudah ada sejak masa pra-sejarah sebagai senjata dan alat memotong makanan.

Pada abad pertengahan di Eropa, pisau-pisau diukir dan dihiasi dengan gagang dari gading atau tulang.

Karena peralatan makan tersebut mahal, tamu-tamu harus membawa pisaunya sendiri.

Di awal kemunculannya, pisau makan memiliki ujung yang tajam. Ini gunanya untuk menusuk makanan dan membawanya ke mulut.

Namun kemudian penggunaan pisau ini membuat mulut terluka.

Akhirnya di tahun 1637, Kardinal Richelieu di Prancis membuat pisau makannya sedikit tumpul, seperti pisau makan yang kita gunakan sekarang.

Baca Juga : Menggabungkan 4 Pasang Makanan Ini Bisa Menambah Nutrisi Tubuh, Apa Saja?

Perkembangan garpu sebagai alat makan

Garpu sudah ada lebih lama dibandingkan pisau, yaitu sejak peradaban kuno Yunani.

Namun awalnya garpu tidak digunakan sebagai alat makan di budaya barat sampai tahun 1500-an, lo.

Budaya makan dengan garpu dibawa oleh putri dari Byzantium, Theodora Anna Doukaina, yang menikah dengan salah satu hakim kepala di Venice, Italia.

Kemudian, saat Chaterine de' Medici menikahi Raja Henri II di tahun 1522, ia membawa satu set peralatan makan garpunya dari Florence, Italia.

Namun saat itu pengadilan Prancis masih belum mau terpengaruh budaya dari Italia. Sehingga di Prancis mereka makan menggunakan tangan dan pisau.

Garpu dan Pisau

Garpu juga semakin populer saat orang-orang khawatir dengan masalah kebersihan tangan.

Nah, akhirnya di tahun 1633, Raja Charles I dari Inggris menyatakan kalau garpu layak digunakan sebagai alat makan.

Akhirnya, mulai saat banyak budaya di Eropa yang menggunakan pisau dan garpu sebagai alat makan yang dipakai bersamaan.

Yuk, lihat video ini juga!

Baca Juga : Jangan Tertukar, Ini Bedanya Sumpit Tiongkok, Korea, dan Jepang