Beberapa saraf yang ada di kerongkongan akan terangsang dan memicu adanya kontraksi diafragma yang menyebabkan cegukan.
Sedangkan makanan dengan suhu panas, rasa yang pedas, hingga minuman bersoda juga bisa menyebabkan hal yang sama, lo.
Berikutnya, cegukan setelah makan bisa juga disebabkan karena adanya perubahan suhu di esofagus atau kerongkongan.
Suhu yang berubah naik atau turun secara drastis atau mendadak akan "menggelitik" saraf kerongkongan dan merangsang terjadinya kontraksi diafragma secara berlebihan.
Baca Juga : Ingin Nyaman Saat Berjalan Kaki? Yuk, Hindari 6 Kesalahan Ini!
Padahal, saraf kerongkongan terdiri dari dua jenis saraf yang sangat sensitif, yaitu saraf frenikus dan saraf vagus.
Dua jenis saraf ini akan bereaksi saat bersentuhan dengan makanan yang sangat panas, pedas, asam, dan cairan yang sangat dingin.
Selain dari makanan, saat kita berpindah-pindah tempat juga bisa memengaruhi suhu esofagus, nih, teman-teman.