Namun, sebuah penelitian tahun 2017 mengungkapkan perkiraan kecepatan T-rex yang berbeda.
Ahli paleontologi William Sellers dari Universitas Manchester membuat percobaan untuk mencari tahu pergerakan T-rex.
Berdasar percobaan menggunakan model komputer, kemungkinan T-rex punya kecepatan lari maksimal sekitar 19 kilometer per jam.
Menurut peneliti, jika T-rex berlari lebih dari kecepatan maksimal ini, tulangnya bisa patah.
Mempelajari T-Rex
Sebelum ada teknologi komputer, ahli paleontologi akan melakukan penelitian berdasar fosil tulang T-rex untuk mengetahui kecepatan T-rex.
Dahulu, anggota tubuh T-Rex dibandingkan dengan bagian tubuh burung unta. Sehingga ini menjadi dasar ilmuwan memperkirakan kalau T-rex berlari dengan cepat.
Baca Juga : Ditemukan Dinosaurus Sebesar Bus dengan Tulang Ekor Berbentuk Hati