Penduduk Desa Nagoro, Ibu Tsukimi Agaro yang sebelas tahun llau kembali ke desanya melihat kalau saat itu desa menjadi sangat sepiIkarena ditinggalkan penduduknya.
Ibu Tsukimi kemudian membuat boneka-boneka yang diletakkan di berbagai sudut desanya agar desa Nagoro tidak terlihat terlalu sepi.
Sebenarnya, Ibu Tsukimi sudah mulai membuat boneka sejak 16 tahun lalu, yaitu berupa orang-orangan sawah.
Nah, orang-orangan sawah buatan Ibu Tsukimi ini beliau pakaikan baju milik ayahnya.
Baca Juga : Yuk, Lihat Kamar Tidur dari Gambar Impian Anak-Anak yang Jadi Kenyataan! (Bagian 1)
Ternyata ada orang yang menganggap kalau orang-orangan sawah yang dipakaikan baju adalah ayah Ibu Tsukimi, lo, bahkan penduduk desa lain menyapa orang-orangan sawah tadi.
Sejak itu, Ibu Tsukimi mulai membuat berbagai boneka yang saat ini jumlahnya lebih banyak dari manusia di desanya.
Karena sudah terbiasa membuat boneka sejak 16 tahun lalu, saat ini Ibu Tsukimi bisa membuat satu boneka hanya dalam tiga hari saja, lo.