Baca Juga : Ingin Berkunjung ke Jepang? Jangan Lupa Kunjungi Kota-Kota Ini, ya!
Keturunan Dewa
Teman-teman, menurut kepercayaan Shinto, Kaisar Jepang adalah keturunan dewa.
Sebelum mengundurkan diri secara resmi, Kaisar Akihito lebih dulu mengunjungi Kuil Kashikodokoro, yang dipercaya sebagai tempat suci Dewi Amaterasu.
Dengan menggunakan pakaian tradisional, Kaisar Akihito menyampaikan kepada para dewa bahwa ia akan turun takhta dan akan digantikan oleh anaknya.
Baca Juga : Budaya Tepat Waktu Sangat Dihargai Bangsa Jepang, Ini Sejarahnya!
Era Heisei
Setiap pemerintahan kaisar baru di Jepang berarti awal dari era baru. Masa pemerintahan Kaisar Akihito disebut sebagai era Heisei.
Pada era Heisei ini, Kaisar Jepang dan keluarganya lebih dekat dengan masyarakat Jepang pada umumnya.
Beberapa keluarga kerajaan bahkan ada yang menikah dengan masyarakat biasa.
Permaisuri Michiko, istri Kaisar Akihito, juga bukan keturunan bangsawan.
Mereka sering mengunjungi rakyat yang tertimpa bencana. Keluarga ini juga pernah menjadi suporter pertandingan sepak bola di stadion.