Pernah Dengar Katak Pohon Mutiara? Ternyata Ada di Indonesia, lo!

By Sarah Nafisah, Kamis, 9 Mei 2019 | 19:41 WIB
Katak pohon mutiara (researchgate.net/Brown R. M.)

 

Bobo.id – Apakah teman-teman pernah mendengar tentang katak pohon mutiara?

Katak pohon mutiara adalah salah satu kekayaan fauna yang ada Di Indonesia dan termasuk salah satu katak langka yang ada di Indonesia.

Baca Juga : Unik! Katak ini Baru Menampakkan Warnanya Ketika Terkena Cahaya

Katak ini pernah ditemukan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Katak ini memiliki nama ilmiah Nyctixalus margaritifer ini dan biasa dikenal dengan nama Pearly Tree Frog dalam bahasa inggris.

Cari tahu tentang katak berkulit unik ini, yuk!

Baca Juga : Kita Akan Dapat 3 Manfaat Ini Jika Konsumsi 2 Pisang Setiap Hari

Kenapa Dinamakan Katak Pohon Mutiara?

Katak pohon mutiara memiliki ciri-ciri bintik warna putih hampir di seluruh tubuhnya.

Nah, katak ini dinamakan katak pohon mutiara karena bintik-bintik putih itu sekilas terlihat seperti mutiara.

Baca Juga : Dongeng Anak: Woodpecker yang Ribut

Katak pohon mutiara atau dalam bahasa Inggris disebut pearly tree frog ini memiliki kulit berwarna oranye terang kemerahan hingga berwarna cokelat tua.

O iya, katak pohon mutiara ini juga sering disebut sebagai katak pohon jawa. Itu karena, katak ini merupakan salah satu jenis katak endemik Jawa.

Selain itu, di Jawa Barat, katak pohon mutiara ini dikenal dengan nama lokal cahai merah.

Baca Juga : Saat Terserang Demam, Apakah Kita Boleh Mandi dengan Air Dingin?

Di Mana, ya, Habiatat Katak Pohon Mutiara ini?

Habitat katak pohon mutiara berada di hutan hujan tropis di dataran rendah dengan ketinggian antara 700 hingga 1.200 meter.

Baca Juga : Bingung Saat di Bandara Soekarno-Hatta, Ada Robot Dilo Siap Membantu

Mereka biasanya dapat dijumpai di atas daun-daun semak yang memiliki ketinggian sekitar satu meter dan tidak jauh dari genangan air.

Sayangnya, habitat katak ini sering terganggu atau bahkan hilang karena berbagai kegiatan pertanian dan penebangan kayu. Hewan cantik ini pun rentan punah.

(Penulis: Felixia Amanda)

Baca Juga : Desa Ini Dipenuhi Lukisan Bunga di Dinding, Ternyata Ini Alasannya

Tonton video ini, yuk!