Dongeng Anak: Tukang Susu yang Pemurung

By Sarah Nafisah, Selasa, 14 Mei 2019 | 18:00 WIB
Dongeng Anak: Tukang Susu yang Pemurung (Dok Majalah Bobo/Novian)

Tapi tiba-tiba, majikannya datang.  

“Kenapa, ini bukan kuda yang cocok untuk kita,” teriaknya. “wagon susu kita tak bisa bawa susu denan kuda yang melesat, ngebut di sepanjang jalan. botol botol akan beterbangan dan pecah.”

Dan kepala pemadan kebakaran datang keluar dari sana.

“Oo, itu kudaku yang baru!” teriaknya sambil meraba raba kuda pemadam kebakaran yang baru dibeli. “Siapa yan meletakkan kudaku di pelelangan. Ini salah taro,”

Baca Juga : Cara Mengusir Kecoak, Semut, dan Nyamuk dengan Bahan Alami

Tidak ada yang jawab tapi salah satu petugas pemaan terlihat sedih dan dia tidak suka naik kuda cepat cepat ntuk ke tempat kebakaran. Ia meletakkan helmnya.

“Aku yag elakukannya. Dan aku mau berhanti saja, dan ingin jadi penjual susu saja.

Ia melemparkan topinya di udara. “Saya mengundurkan diri saja!”

Pada saat itu, tukang susu yang tampak sedih melemparkan topinya juga. “saya melamar pekerjaan yang dilepas pak pemadam kebakaran itu,” ujarnya. “Karena saya selalu ingin menjadi seorang pemadam kebakaran!"

Baca Juga : Mulai Tahun Depan, WhatsApp Tidak Akan Bisa Digunakan di Ponsel Ini