Dengan susah payah, para pembantu yang disekap mencoba mendobrak pintu ruangan di mana mereka disekap. Setelah beberapa lama, akhirnya pintu itu dapat dibuka. Segera salah seorang dari mereka menelpon majikan mereka yang sedang berada di kantor.
Dalam waktu singkat rumah Ir. Sutadi, pemiiik rumah itu, ramai dikerumuni orang. Polisi pun sudah datang. Mereka memeriksa isi rumah dan menanyakan beberapa hal kepada para pembantu. Dan mencatat segala sesuatu yang diperlukan.
"Kalau melihat ciri-cirinya, saya menduga bahwa pencuri itu adalah si Becok. Pencuri benda-benda antik," ujar Sersan Darto yang mengepalai regu penyidik. "Bapak dan Ibu tenang-tenang saja. Mudah- mudahan dalam waktu singkat kami bisa membekuk pencuri itu!"
Baca Juga: Harus Jaga Kondisi, 5 Masalah Kesehatan Ini Sering Menyerang Pemudik
Sersan Darto lalu kembali ke mobilnya. Bersama anak buahnya ia mendatangi rumah Becok, seorang yang sudah sering dihukum karena mencuri.
"Tok ... tok ... tok!" Sersan Darto mengetuk pintu rumah Becok. Sementara yang lainnya berjaga-jaga di sekitar rumah, agar Becok tidak melarikan diri dari pintu belakang.
"Selamat siang, Bu! Kami dari kepolisian ingin bertemu dengan Pak Becok," kata Sersan Darto. Lalu ia menanyakan kemana Pak Becok pergi dan juga menceritakan peristiwa perampokan di rumah Ir Sutadi.
Baca Juga: Di Pulau Terpencil Ini, Domba-Domba Suka Makan Rumput Laut, lo