Biawak Tak Bertelinga Menjadi Fosil Hidup Endemik dari Kalimantan

By Tyas Wening, Sabtu, 15 Juni 2019 | 14:33 WIB
Biawak tak bertelinga disebut sebagai fosil hidup. (wikipedia.org)

Biawak tak bertelinga tidak punya bukaan telinga atau tanda-tanda telinga eksternal yang bisa kita lihat dengan mudah.

Merupakan Hewan Semiakuatik dan Hanya Terlihat di Malam Hari

Biawak tak bertelinga punya ciri umum seperti biawak lainnya, yaitu punya hidung berbentuk tumpul dan tubuh dengan bentuk silinder.

Namun, biawak tak bertelinga punya ciri khusus juga selain tidak punya telinga atau lubang telinga yang terlihat, teman-teman.

Ciri yang membuat biawak tak bertelinga mudah dibedakan dengan jenis biawak atau kadal lainnya adalah kulit luarnya yang dipenuhi gerigi-gerigi seperti kulit buaya.

Baca Juga: Selain Susu Sapi, Hewan-Hewan Ini Bisa Menghasilkan Susu yang Ekstrem (Bag. 1)

Gerigi-gerigi ini berbentuk secara teratur seperti garis mulai dari bagian kepala sampai pada ekornya yang cukup panjang.

Biasanya seekor biawak tak bertelinga punya tubuh dengan panjang 45 sampai 55 sentimeter.

O iya, ciri lain yang membuat biawak tak bertelinga ini unik adalah kelopak matanya yang semitransparan, teman-teman.

Biawak tak bertelinga adalah hewan semiakuatik, yaitu hewan yang kadang hidup di air, tapi juga bisa hidup di darat dan biasa ditemukan di daerah dekat sungai.