Penting untuk Melindungi Kepala dari Cedera, Ini Sejarah Helm

By Sepdian Anindyajati, Jumat, 2 Agustus 2019 | 20:30 WIB
Memakai helm saat berkendara dengan sepeda. (Pixabay)

Jenis-jenis Helm

Sekarang helm juga tidak hanya digunakan saat berperang, melainkan juga untuk kegiatan lainnya.

Ada helm untuk berolahraga. Misalnya helm untuk pemain soccer, berkuda, balap sepeda, dan panjat tebing.

Ada helm untuk berkendara, yaitu helm motor dan helm sepeda. Ada juga helm untuk pekerja. Misalnya, helm untuk petugas pemadan kebakaran, pekerja tambang, pekerja proyek, dan polisi anti huru-hara.

Ada helm untuk hiasan saja. Misalnya helm yang digunakan polisi Inggris.

Baca Juga: Unik! Helm Sepeda Ini Dapat Dilipat dan Dimasukkan ke Dalam Tas

Selain itu ada helm untuk keperluan medis. Misalnya helm yang digunakan oleh penderita Displosis cleidocranial, yaitu gangguan perkembangan pada tulang, antara lain tulang kepala.

Desain atau bentuk dan bahan helm pun disesuikan dengan kebutuhan pengguna. Misalnya, helm pembalap sepeda harus mampu melindungi kepala pemakai dari benturan yang keras saat terjatuh di jalan.

Helm untuk balap sepeda harus berventilasi baik dan berbentuk aerodinamis. Artinya bentuk helm tidak boleh menghambat kecepatan sepeda saat bergesekan dengan udara.

Ada jenis helm lain yang bentuk dan bahannya disesuaikan dengan pengguna.

Baca Juga: Bukan Putih, Kenapa Lampu Kendaraan Berwarna Kuning, ya? #AkuBacaAkuTahu