Hari Tanpa Bayangan Jadi Salah Satu Penyebab Suhu Panas
Menurut para pakar BMKG, hari tanpa bayangan memang bisa menyebabkan kenaikan suhu di suatu wilayah. Namun, itu bukan satu-satunya faktor.
Itu karena saat kulminasi utama terjadi, pencahayaan Matahari saat siang hari di wilayah Indonesia menjadi maksimal atau tegak lurus.
Apalagi saat ini sedang musim kemarau di wilayah Indonesia sehingga awan yang menutupi jadi berkurang.
Baca Juga: Sakit Perut saat Terbang? Ini 7 Tips Jika Ingin BAB di Toilet Pesawat
Lonjakan suhu maksimum di siang hari memang disebabkan oleh posisi Matahari yang mendekati ekuator pada September hingga Oktober.
Secara teori, semakin tegak lurus Matahari di atas permukaan Bumi, sudut datangnya sinar Matahari yang jatuh ke permukaan tersebut lebih besar.
Ketika sudut datangnya lebih besar, maka intensitas sinar Matahari jadi jauh lebih besar dari biasanya.
Hal inilah yang menyebabkan suhu udara jadi lebih panas daripada biasanya.
Baca Juga: Ada 36 Asteroid yang Akan Melintas Dekat Bumi Selama September Ini