Bulu Kucing Ternyata Bisa Berbahaya untuk Kita, Apa Saja Bahayanya?

By Cirana Merisa, Jumat, 13 September 2019 | 17:13 WIB
Kucing persia himalaya (Vladimir Menkov/Wikimedia Commons)

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika teman-teman memiliki reaksi alergi pada bulu kucing, hal utama yang harus dilakukan adalah menghindarinya.

Jangan berada di dekat kucing, apalagi sampai memeliharanya jika tidak kuat dengan reaksi alergi yang ditimbulkan.

Jika teman-teman ingin bermain dengan kucing liar dan mengelusnya, jangan lupa untuk mencuci tangan setelah memegangnya, ya.

Cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir sehingga tidak ada kotoran yang menetap di tangan kita.

Baca Juga: Mengapa Pengibaran Bendera Setengah Tiang Jadi Bentuk Berkabung?

Namun, jika teman-teman sangat ingin memelihara kucing, sebaiknya teman-teman rawat kucing dengan baik.

Mandikan kucing secara teratur dengan sampo khusus. Jangan lupa untuk rutin menyisir bulunya supaya tetap bersih.

Kita juga bisa memberinya makanan yang sehat dan membawa ke dokter untuk diberi vaksin secara rutin.

Selain itu, kita juga harus memperhatikan kebersihan rumah kita dan tempat-tempat yang sering didatangi kucing.

Baca Juga: Benarkah Hari Tanpa Bayangan Sebabkan Suhu Panas di Beberapa Wilayah Jawa?

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!