"Hahaha, mirip orang sakit gigi," cetus Beo sambil tertawa terbahak-bahak. Singa sangat malu mendengarnya.Begitulah, hari berganti hari, semuanya mencoba berbagai suara kecuali Beo. Ia sibuk mengejek suara-suara yang berhasil ditemukan.
"Hahaha, seperti suara pintu yang tidak diminyaki," ejek Beo kepada Jangkrik yang menemukan suara berderik. "Hahaha, kudengar neneknenek tertawa," ejeknya kepada Kuda.
Baca Juga: Pencinta Bubble Tea? Datang ke Boba Fest di Gandaria City, yuk!"Ban siapa yang bocor? Hahaha," ia menertawakan suara desis Ular.Begitulah pekerjaan Beo setiap hari. Ia sibuk mengintip dan menertawakan penduduk hutan lainnya yang mencoba suara bam. Teman-temannya tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka malu dan langsung menghindar dari Beo. Akan tetapi Beo selalu berhasil menemukan dan menirukan suara mereka.
"Mbeeeek," tirunya ketika melihat Kambing."Ngok-ngooook," tirunya ketika melihat Babi.
Baca Juga: Ada Embun pada Gelas yang Berisi Minuman Dingin, Kok Bisa, ya?