3. Nebula terbesar, The Tarantula Nebula
Nebula yang berarti “kabut” dalam bahasa latin adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma.
Nebula yang terbesar dan sebagai wilayah pembentuk bintang yang paling aktif di lingkungan galaktika, The Tarantula Nebula, membentang lebih dari 1.800 tahun cahaya pada bentang terpanjangnya.
The Tarantula Nebula ini juga memiliki nama lain yaitu 30 Doradus, dan terletak 170.000 tahun cahaya dari Bumi di Awan Magellan Besar (galaksi satelit kecil yang mengorbit di galaksi Bimasakti).
Baca Juga: Telah Ditemukan Bintang Katai Cokelat Paling Dingin di Alam Semesta
4. Wilayah kosong terbesar, Supervoid di Eridanus
Sebuah wilayah kosong raksasa (supervoid) di Eridanus ditemukan pada 2004 oleh satelit NASA yang bernama Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP).
Satelit ini memindai sangat detail latar belakang gelombang mikro kosmik, atau radiasi sisa dari Big Bang (dentuman besar alam semesta).
Supervoid di Eridanus tersebut terbentang sepanjang 1,8 miliar tahun cahaya, dan tidak memiliki bintang, gas, debu, atau bahkan materi gelap sama sekali.
Hal ini masih membingungkan para peneliti, bagaimana wilayah kosong dengan ukuran dan skala ini dapat terbentuk.