Flu Sempat Menjadi Penyakit Berbahaya di Abad 20
Pada 1918, 1957, dan 1968 sempat terjadi wabah flu paling terkenal karena menyebabkan banyaknya korban jiwa.
Ketiga wabah flu ini dikenal sebagai flu Spanyol, flu Asia, dan flu Hongkong yang menimbulkan lebih dari 100 juta orang meninggal.
Menurut Center for Disease Control and Prevention, flu atau influenza sulit disembuhkan karena ilmuwan belum bisa menemukan penyebab pasti penyakit ini.
Akibatnya, sangat sulit untuk menentukan tes yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini.
Baca Juga: Mengapa Dokter Zaman Dulu Memakai Masker Seperti Burung Saat Ada Wabah?
Selain itu, obat penyembuh dan pencegahan untuk penyakit ini juga belum bisa dideteksi oleh ilmuwan.
Nah, menurut seorang ahli virus dan infeksi, Profesor Dominic Dowyer, flu sebenarnya bukan merupakan penyakit yang mematikan.
Kalau virus flu bukan merupakan penyakit yang berbahaya dan mematikan, lalu kenapa flu sempat menjadi penyakit yang menyebabkan banyak orang meninggal, ya?
Baca Juga: Mengapa Ada 7 Hari dalam Seminggu? #AkuBacaAkuTahu
Penanganan yang Tidak Tepat Menyebabkan Flu Menjadi Berbahaya
Nah, karena ilmuwan belum mengerti tentang penyakit ini, maka pengobatan flu pada masa dulu tidak tepat.
Wabah flu pada zaman dulu hanya diobati dengan pengobatan tradisional, pemakaian disinfektan, maupun isolasi atau karantina pasien dari masyarakat.