Sering Dianggap Jorok, Ingus dan Kotoran Hidung Punya Fungsi Penting untuk Sistem Imun

By Tyas Wening, Rabu, 4 Desember 2019 | 15:45 WIB
Seorang anak sedang mengupil (Ode/Majalah Bobo)

Awalnya, upil bertekstur lembut dan lembao, tapi saat diambil dari hidung, maka warnanya akan bervariasi.

Hal ini disebabkan karena ingus yang warnanya juga bermacam-macam, mulai dari cokelat, kuning, maupun hijau.

Adanya Ingus Dapat membantu Melawan Batuk dan Pilek

Teman-teman pasti menyadari, kan, saat sedang batuk atau pilek, ingus dan lendir dalam tubuh kita akan lebih banyak jumlahnya?

Nah, semakin banyaknya ingus ini merupakan reaksi otomatis tubuh kita dalam melawan virus batuk dan pilek.

Baca Juga: Benarkah Katarak Bisa Menyerang Bayi dan Anak-Anak? #AkuBacaAkuTahu

Ketika mengalami batuk dan pilek, maka tubuh akan memproduksi lebih banyak senyawa histamin.

Senyawa histamin inilah yang kemudian memicu selaput hidung menjadi bengkak dan membuat produksi ingus jadi lebih banyak.

Ingus yang menjadi lebih tebal atau kental adalah bentuk pertahanan yang dilakukan oleh tubuh untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi pada saluran napas bagaian bawah.

Inilah sebabnya saat pilek kita mengeluarkan lebih banyak ingus maupun upil saat pilek.

Baca Juga: Panas saat Siang Hari, Dingin ketika Malam Hari, Cari Tahu Fakta Gurun, yuk!

Tanpa Disadari, Setiap Hari Kita Menelan Ingus

Ketika hidung sudah terasa penuh dengan ingus, hal yanag kita lakukan adalah mengeluarkannya, baik di kamar mandi maupun menggunakan tisu.

Untuk mengeluarkan ingus, maka kita akan menghembuskan udara dengan kencang melalui hidung, sampai ingus keluar.