Namun tanpa disadari, ternyata setiap harinya kita menelan ingus, nih, teman-teman.
Hal ini dituliskan dalam situs Everyday Health dan diungkapkan oleh seorang dokter anak bernama Jonathan Auth dari Australia.
Ingus yang tertelan ini terjadi saat silia, atau rambut-rambut halus pada sistem pernapasan terus mendorong ingus ke belakang hingga ke tenggorokan.
Akibatnya, tubuh kita akan secara otomatis menelan ingus yang terdorong sampai ke tenggorokan.
Baca Juga: Suka Mengigau saat Tidur? Coba Cara Ini untuk Menghindarinya, yuk!
Kadang, ingus ini justru masuk ke saluran yang salah dan akan berakhir di paru-paru.
Untuk mencegah hal ini terjadi, biasanya seseorang akan mengerluarkan ingus atau lendir dari paru-paru dengan cara batuk, kemudian menelan ingusnya.
Meskipun terkesan jorok, namun tubuh secara alamiah melakukan ini untuk mencegah adanya penumpukan lendir di saluran napas dan menghindarinya dari penyumbatan.
Yuk, tonton video ini juga!