Menjadi Alternatif Kacamata, Ketahui Sejarah Lensa Kontak, yuk!

By Tyas Wening, Jumat, 6 Desember 2019 | 13:00 WIB
Mata anak (Pixnio)

Ide Kontak Lensa Dicetuskan oleh Leonardo da Vinci

Lensa kontak yang diciptakan sebagai alternatif pengguna kacamata ini ternyata sudah dicetuskan idenya oleh Leonardo da Vinci.

Ide awal penciptaan lensa kontak oleh Leonardo da Vinci ini diketahui dari sketsa yang diciptakannya tahun 1508.

Pada sketsa yang dibuatnya, Leonardo da Vinci membuat sebuah konsep, yaitu pengelihatan manusia dapat diubah dengan cara menempatkan kornea langsung bersentuhan dengan air.

Sayangnya, konsep ini tidak berkembang lebih lanjut lagi selama 350 tahun kemudian.

Baca Juga: Sempat Jadi Calon Tempat Patung Liberty, Ini Fakta Seru Terusan Suez!

Gagasan Cetakan Mata Baru Diciptakan Tahun 1827

Setelah lebih dari tiga abad konsep penciptaan lensa kontak dicetuskan oleh Leonardo da Vinci, baru pada 1827, gagasan penciptaan cetakan mata mulai diusulkan.

Gagasan mengenai cetakan mata ini diusulkan oleh seorang astronom dari Inggris, yaitu Sir John Herschel.

Cetakan yang diusulkan oleh Pak Herschel ini memungkinkan dibuatnya lensa korektif, yang bisa menyesuaikan permukaan depan mata manusia dan bisa memperbaiki pengelihatan.

Nah, beberapa catatan sejaran menuliskan kalau ide cetakan mata ini kemudian digunakan untuk membuat lensa kontak pertama.

Baca Juga: Nekara, Gendang Perunggu yang pernah Menjadi Simbol Kemakmuran

Lensa kontak pertama diketahui berbahan kaca dan dibuat oleh seorang peniup kaca dari Jerman, yaitu FA Muller pada 1887.

Sedangkan catatan lainnya menyatakan kalau lensa kontak pertama dibuat oleh dokter dari Swiss, Adolf E. Fick dan ahli optik dari Paris, Edouard Kalt.

Keduanya diperkirakan menciptakan dan memasang lensa kontak pertama pada 1888 yang digunakan untuk membantu memperbaiki pengelihatan.