Selain di Bumi, Sampah Antariksa Juga Harus Dibersihkan, Bagaimana Caranya?

By Cirana Merisa, Kamis, 12 Desember 2019 | 20:00 WIB
Ilustrasi satelit yang mengorbit Bumi. (Pixabay)

Sampah Antariksa Berasal dari Mana?

Saat ini, ada lebih dari 500.000 keping sampah luar angkasa yang ada di orbit Bumi.

Kepingan sampah ini dulunya merupakan bagian dari satelit-satelit yang diluncurkan dan sudah tak berfungsi lagi.

Sampah-sampah ini berputar di sekitar planet dengan kecepatan yang luar biasa, mencapai 28.000 kilometer per jam.

Kalau dibiarkan, risiko tabrakan dengan satelit yang masih aktif tentu akan terjadi.

Puing-puing juga berbahaya bagi misi luar angkasa dan mencemari pandangan astronom saat mengamati langit.

Baca Juga: Wahana Antariksa Hayabusa 2 Akan Bawa Potongan Asteroid saat Kembali ke Bumi

Robot Pembersih Sampah Ruang Angkasa

Badan Antariksa Eropa (ESA) pun mengungkapkan rencananya untuk membersihkan sampah-sampah ini.

Pada 2025, ESA berencana meluncurkan pengumpul sampah ruang angkasa bernama ClearSpace-1.

ClearSpace-1 akan diluncurkan hingga ketinggian 500 kilometer di atas permukaan Bumi. Robot empat tangan itu akan melacak sampah seperti permainan Pac-Man.