Seperti yang kita tahu, di Eropa dan beberapa benua lain, perayaan Natal betepatan dengan musim dingin.
Inilah kenapa kue yang dibuat dari campuran tepung, telur, gula, dan jahe ini menjadi camilan favorit di hari Natal.
Dari Asia ke Eropa
Pada abad ke-11, pelaut asal Eropa bertualang ke Asia dan pulang membawa jahe. Sesaat setelah itu, para juru masak di sana langsung berkreasi memanfaatkan rempah khas Asia ini.
Jahe diolah menjadi berbagai hidangan, salah satunya dijadikan kue. Mereka pun membuat dan mencetak kue jahe ini dengan berbagai bentuk agar terlihat menarik.
Tahun 1296, Kue Jahe Berbentuk Anak Kecil
Karena rasa kue jahenya enak, lalu menyebarlah resep kue jahe ini ke seluruh penjuru Eropa.
Baca Juga: Kastuba, Tanaman Merah Cerah yang Sering Dijadikan Hiasan Natal