Penelitian ini tertulis dalam jurnal Nature and Science of Sleep yang menyebutkan bahwa mulut bayi sering berkedut selama fase REM terjadi.
Ada pendapat lain yang menyebutkan ini terjadi karena emosi yang dialami adik bayi.
Pendapat tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Jepang dari University of the Sacred Heart dan Primate Research Institute of Kyoto University pada tahun 2004.
Baca Juga: Anjing Suka Dielus Bagian Perut, Berbeda dengan Kucing, Kenapa, ya? #AkuBacaAkuTahu
Penelitian ini dilakukan dengan merekam 6 adik bayi yang sedang tidur berusia 4 hari sampai 87 hari.
Hasilnya diperoleh seorang adik bayi perempuan yang tertawa pada usia 17 hari dan bayi lainnya tertawa 1-4 kali ketika berusia 1-2 bulan.
Karena itu disimpulkan bahwa penyebab tertawa adalah emosi yang dialami oleh adik bayi.
Itulah beberapa penyebab mengapa adik bayi tampak tertawa atau tersenyum saat sedang tidur.
Jika teman-teman memiliki hal lain yang dipertanyakan, kamu bisa mencarinya dengan mencari berbagai sumber buku atau majalah.
#AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Ransel Buku, Tempat Bermain dan Belajar di Tepi Sungai Rungan #AkuBacaAkuTahu
Lihat juga video ini, yuk!