Bobo.id - Coronavirus atau virus corona bermula dari kota Wuhan, Tiongkok.
Virus yang mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) ini sudah menjangkiti 1.300 orang dan menimbulkan koraban jiwa sebanyak 41 orang di Tiongkok.
Jika dilihat dari mikroskop, bentuknya mirip seperti korona Matahari. Itulah mengapa disebut sebagai virus corona.
Menurut para ahli, virus corona ini merupakan virus corona jenis baru atau dikenal dengan Novel coronavirus (2019-nCov).
Virus ini pun jadi perbincangan dunia. Apalagi kabar terbaru menyebutkan, virus corona sudah menyebar ke 12 negara, termasuk Malaysia dan Australia yang berdekatan dengan Indonesia.
Negara apa saja yang sudah dikonfirmasi terkena virus corona? Ini dia daftarnya:
1. Tiongkok
Tiongkok menjadi negara yang dituding sebagai sumber keberadaan virus corona.
Virus corona pertama kali diidentifikasi pada 31 Desember di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.
Jumlah populasi masyarakat yang mencapai 11 juta dan lokasinya yang terhubung dengan berbagai wilayah lain diperkirakan membuat virus corona menyebar sampai ke kota lain, bahkan luar negeri.
Kota Wuhan membangun rumah sakit dengan 1.000 tempat tidur untuk merawat mereka yang terinfeksi dan berencana mengoperasikannya awal minggu.
2. Jepang
Negara lain yang mengonfirmasi penyebaran virus corona adalah Jepang.
Mengutip dari Rappler, pada 16 Januari, Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi kasus pertamanya.
Yakni seorang pria yang baru saja mengunjungi Wuhan. Ia dirawat setelah 4 hari kembali ke Jepang, tepatnya pada 10 Januari.
Otoritas Kesehatan Jepang kemudian mengonfirmasi kasus kedua pada hari Jumat.
Kantor berita Kyodo melaporkan, pasien adalah seorang pria berusia 40-an yang berasal dari Wuhan dan dalam perjalanan ke Jepang.
3. Singapura
Singapura juga melaporkan adanya temuan kasus virus corona.
Pada 23 Januari 2020, Singapura mengonfirmasi adanya seorang pria berusia 66 tahun dari Wuhan yang tiba di Singapura bersama keluarganya pada Senin.
Pria itu mengalami sakit tenggorokan, meski tidak demam selama penerbangan menuju Singapura.
Temuan tersebut membuat aparat Singapura mensterilkan dan menutup kamar di Hotel Shangri-La Rasa Sentosa yang sempat dihuni pria tersebut.
Wakil Direktur Eksekutif Grup Shangri-La untuk Asia Tenggara dan Australasia Josef Dolp mengatakan, mereka saat ini tengah menggiatkan proses pembersihan terkait penyebaran virus corona.
Baca Juga: Coronavirus Sedang Merebak di Tiongkok! Dari Mana Asal Virus Itu, ya?
4. Korea Selatan
Pada 20 Januari 2020, Korea Selatan melaporkan kasus pertamanya.
Virus corona dikonfirmasi menginfeksi seorang perempuan 35 tahun yang terbang dari Wuhan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengungkapkan, perempuan yang terbang dari Wuhan tersebut dipastikan memiliki jenis virus corona terbaru.
5. Taiwan
Pada 22 Januari, pihak berwenang mengonfirmasi kasus pertama di Taiwan.
Virus corona tersebut menjangkiti seorang perempuan Taiwan berusia 50-an yang tinggal untuk bekerja di Wuhan.
Saat sampai di bandara Taiwan, dia dilarikan ke rumah sakit lantaran menunjukkan gejala infeksi virus corona baru demam, batuk, dan sakit tenggorokan.
Atas temuan kasus itu pemerintah Taiwan tetap meminta masyarakatnya untuk tidak panik. Sebab, perempuan itu telah diidentifikasi segera setelah dia tiba di Taiwan.
Baca Juga: Flu Dapat Terjadi pada Siapa Saja, Ini yang Bisa Sebabkan Kita Tertular Virus Influenza
6. Thailand
Pada Jumat, 24 Januari 2020, Kementerian Kesehatan Thailand mengonfirmasi telah mendeteksi dua kasus misterius menyerupai SARS yang menginfeksi dua turis asal Wuhan, Tiongkok.
Pada Senin, 13 Januari 2020, alat pemindai suhu tubuh yang ditempatkan di Bandara Suvarnabhumi, Thailand, mendeteksi seorang perempuan berusia 74 tahun yang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.
Setelah dibawa ke rumah sakit, perempuan tersebut didiagnosis mengalami pneumonia yang terkait dengan virus corona.
Sebelumnya, pada Rabu, 8 Januari 2020, dokter mendiagnosis gejala infeksi virus corona pada turis asal Tiongkok lainnya.
7. Amerika Serikat
Mengutip dari NBC News, virus corona pertama dilaporkan di AS pada hari Selasa saat seorang pria berusia 30-an jatuh sakit.
Awalnya, pada 15 Januari 2020, pria tersebut kembali ke Washington pada 15 Januari setelah kunjungannya ke Wuhan.
Orang ini tidak mengunjungi pasar makanan laut di mana wabah itu berasal.
Ia tak memiliki gejala seusai mendarat di AS, tetapi membaca tentang virus tersebut. Ia lalu pergi ke rumah sakit ketika gejala mulai muncul.
Pada Jumat, 24 Januari 2020, kasus kedua di AS dikonfirmasi ketika seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat di rumah sakit di Chicago seusai kembali dari Wuhan pada 13 Januari.
Baca Juga: Wah, Es Arktik yang Mencair Menyebabkan Menyebarnya Virus Mematikan
8. Vietnam
Vietnam juga mengonfirmasi adanya dua warga negara Tiongkok di negara tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Mengutip dari Rappler, seorang pria yang bermukim di Ho Chi Minh City diketahui terinfeksi virus corona dari ayahnya yang berlibur ke Vietnam pada 13 Januari lalu dari Wuhan, Tiongkok.
Wakil Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Truong Son pun mendesak semua tindakan pencegahan untuk menghindari penyebaran lebih lanjut.
9. Nepal
Nepal juga menjadi negara yang melaporkan kasus virus corona.
Ini menjadi kasus pertama yang terjadi di Asia Selatan menurut Reuters dan AFP.
Menurut Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Nepal pada Jumat, 24 Januari 2020, seorang siswa Nepal pulang ke rumah untuk liburan tahun baru Imlek dari sekolahnya di Wuhan.
Ia dinyatakan positif terjangkit virus korona seusai dilakukan tes pendahuluan dan dikonfirmasi akhir oleh WHO Collaborating Center di Hongkong.
Pada 9 Januari 2020, pelajar berusia 30-an tersebut tiba di Nepal. Dia kemudian pergi ke Rumah Sakit Penyakit Menular Tropis dan Infeksi Sukaraj di Khatmandu.
Ia ke sana seusai mengalami demam selama empat hari dan mengalami masalah pernapasan.
Baca Juga: Sering Ditakuti, Apakah Virus Zombie Benar Ada, ya? #AkuBacaAkuTahu
10. Perancis
Pada Jumat, 24 Januari 2020, Perancis mengonfirmasi penyebaran virus masuk ke negaranya.
Total tiga orang yang positif terjangkit virus ini, dua dirawat di rumah sakit di Paris dan satu lainnya di Bordeaux.
Menteri Kesehatan Perancis Agnes Buzyn mengatakan, pihak berwenang telah memastikan dua kasus tersebut menjadi kasus pertama di Eropa dan kemungkinan akan lebih banyak kasus lagi di negara itu.
Buzyn juga telah memberikan konfirmasi atas kasus ketiga dalam kesempatan terpisah pada hari yang sama.
Orang tersebut merupakan kerabat dari salah satu dari dua orang sebelumnya.
11. Malaysia
Malaysia baru saja mengonfirmasi mengenai tiga kasus infeksi virus corona pertama di negaranya.
Melansir dari Reuters, Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad mengatakan, orang-orang yang terinfeksi adalah seorang perempuan berusia 65 tahun, dan dua cucu mereka yang masing-masing berusia 11 dan 2 tahun.
Perempuan itu adalah istri dari pria berusia 66 tahun yang dikonfirmasi oleh Otoritas Kesehatan Singapura dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Ketiganya merupakan warga negara Tiongkok dan saat ini telah dipindahkan ke Rumah Sakit Sungai Buloh di Selangor untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Bisa Tumbuh dalam Tubuh Manusia, Cari Tahu Fakta Tentang Virus, yuk!
12. Australia
Tak hanya Malaysia, namun Australia, negeri di selatan Indonesia ini juga mengumumkan kasus pertamanya.
Melansir dari ABC, kasus virus corona pertama yang dikonfirmasi Australia adalah seorang pria yang diisolasi Rumah Sakit Melbourne.
Otoritas Kesehatan New South Wales saat ini memiliki tujuh kasus yang sedang diselidiki, dan mempercayai dua diantaranya positif terkena virus corona. Keduanya merupakan pria yang baru saja kembali dari Tiongkok.
Satu di antaranya berusia 30-an tahun dan yang lain berusia 50-an tahun. Petugas kesehatan juga sedang menghubungi orang-orang yang mungkin berhubungan dengan mereka.
NSW Health telah menguji dan menyatakan 12 orang bersih. Sedangkan pasien di Melbourne yang diisolasi adalah pria Tiongkok berusia 50-an tahun yang baru-baru ini menghabiskan waktu di Kota Wuhan.
Saat ini ia dalam kondisi stabil di Pusat Medis Monash. Menteri Kesehatan Victoria Jenny Mikakos menyerukan agar warga negara Australia tidak khawatir.
Baca Juga: Keduanya Bisa Menimbulkan Infeksi, Apa Bedanya Bakteri dan Virus?
(Penulis: Iveta Rahmalia, Nur Rohmi Aida, Kompas.com)
Lihat juga video ini, yuk!