Paparan Radiasi Bebahaya bagi Tubuh, tapi Mengapa Digunakan untuk Mengobati Kanker?

By Tyas Wening, Selasa, 4 Februari 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi pasien kanker diperiksa oleh dokter (Photo by National Cancer Institute on Unsplash)

Terapi Radiasi Dilakukan untuk Membunuh Sel Kanker

Radioterapi dengan radiasi radioaktif ini dilakukan dengan tujuan untuk membunuh sel kanker yang ada di tubuh.

Kalau sel kanker yang ada di tubuh sudah mati, maka diharapkan sel-sel lain di dalam tubuh tetap sehat dan tidak ada kanker lain yang muncul di tubuh.

Saat proses radioterapi dilakukan, dokter akan menjaga agar dosis radiasi di bagian tubuh yang sehat tetap rendah, nih.

Hal ini dilakukan agar bagian tubuh lainnya tidak terkena dampak dari terapi radiasi yang dilakukan, namun tetap membunuh sel kanker.

Berbagai teknologi sudah dilakukan untuk mengurangi dosis dan dampak dari paparan radiasi ke bagian tubuh yang sehat. Namun kadang masih terjadi efek samping dari pengobatan dengan cara ini.

Baca Juga: Sering Jadi Pengganti Saus Sambal untuk Anak, Ternyata Saus Tomat Tidak Baik untuk Tubuh

Radiasi Ada Selalu Ada di Sekitar Kita

Meski tidak berada di daerah yang terpapar radiasi radioaktif dari nuklir, namun sebenarnya radiasi selalu ada di sekitar kita, lo.

Misalnya ketika kita sedang menjalani rontgen dengan sinar-x, sebenarnya alat rontgen juga memancarkan radiasi.

Namun karena dosisnya yang sedikit dan dilakukan dalam waktu yang singkat, maka tubuh tidak mengalami dampak yang berbahaya.

Selain itu, sinar matahari juga memancarkan radiasi ke tubuh, namun dengan memakai pelindung seperti tabir surya, topi, atau jaket, maka mengurangi risiko radiasi pada tubuh.

Baca Juga: Komsumsi Bawang Membuat Mulut dan Tubuh Berbau, Coba Cara Tepat Menghilangkannya, yuk!

Udara, air, dan tubuh kita juga sebenarnya mengandung radioaktif alami yang tidak kita sadari.

Walaupun kita terpapar radiasi setiap hari, tapi hal ini kemungkinan kecil menyebabkan kanker karena kemampuan tubuh kita untuk memengari paparan radiasi radioaktif yang jumlahnya kecil ini.

Tonton video ini juga, yuk!