Selain Roti, Astronaut Juga Tidak Bisa Minum Minuman Berkarbonasi, Mengapa Begitu?

By Tyas Wening, Kamis, 6 Februari 2020 | 19:30 WIB
Meski menyegarkan, astronaut di ruang angkasa tidak boleh minum minuman berkarbonasi (Pixabay)

Berbeda dengan di Bumi, astronaut tidak hanya mengeluarkan kelebihan gas dalam perut ketika bersendawa.

Gas di perut astronaut akan bercampur dengan makanan dan cairan yang ada di perut.

Akibatnya, astronaut tidak hanya mengeluarkan kelebihan gas saja, tapi juga makanan dan cairan dalam perutnya.

Hal ini disebut dengan 'sendawa basah', yaitu cairan dalam perut kita juga akan ikut keluar saat mencoba sendawa.

Baca Juga: Di Wilayah Kutub Planet Mars Juga Ada Lapisan Es, Pernah Lihat?

Apakah Astronaut Tidak Bisa Sendawa saat Berada di ISS?

Bersendawa di Bumi tidak akan membuat makanan dan cairan di perut ikur keluar karena ada cukup gravitasi yang membuat gas naik dan tidak bercampur dengan makanan dan cairan di dalam perut.

Wah, kalau begitu, apa ini artinya astronaut tidak bisa bersendawa ketika sedang bertugas di ISS?

Astronaut tetap bisa mengeluarkan gas di perut dengan cara bersendawa, kok, teman-teman.

Namun ada cara khusus yang harus dilakukan oleh astronaut agar makanan dan cairan di dalam perut tidak ikut keluar ketika astronaut sendawa.

Baca Juga: Ada Makanan yang Berlapis Emas, Apakah Aman untuk Tubuh?

Caranya adalah dengan mendorong dinding ketika ingin sendawa. Cara ini ditemukan oleh seorang astronaut dan fisikawan NASA, JIm Newman, yang menghabiskan 43 hari berada di ruang angkasa.

Teknik sendawa ini kemudian dinamakan sebaagai 'push and burp' atau 'mendorong dan sendawa'.

Dengan mendorong dinding ketika sendawa, makanan di perut astronaut menjadi turun dan gas bisa naik sehingga dapat dikeluarkan ketika sendawa.

Yuk, tonton video ini juga!