Makanan yang Disimpan di Kulkas Bisa Lebih Awet, tapi 9 Buah dan Sayur Ini Tidak Perlu Disimpan di Kulkas

By Tyas Wening, Selasa, 31 Maret 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi buah dan sayur (pexels/stokpic)

 

Bobo.id - Kulkas yang bersuhu dingin berfungsi untuk menyimpan berbagai makanan, buah, sayur, dan minuman agar lebih tahan lama.

Suhu kulkas yang rendah mencegah pertumbuhan jamur maupun bakteri penyebab makanan menjadi cepat basi.

Sedangkan untuk buah dan sayur, menyimpannya dalam kulkas akan membuat buah serta sayur menjadi tetap segar dalam waktu lama.

Meski kita biasanya meletakkan buah dan sayur dalam kulkas agar lebih tahan lama, ternyata tidak semua buah dan sayur perlu disimpan dalam kulkas, lo.

Contohnya seperti 10 buah dan sayur ini, yang tidak perlu disimpan dalam kulkas. Apa saja, ya?

Baca Juga: 5 Pohon yang Tumbuh di Indonesia Ini Punya Wangi yang Khas, Salah Satunya Terancam Punah!

1. Tomat

Buah yang sering dianggap sebagai sayur ini sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas, teman-teman.

Meski menyimpan tomat di kulkas bisa memperpanjang masa simpannya, tapi menyimpan tomat di kulkas bisa mengurangi rasa dan bahan kimia alami bernama volatil, yang merupakan bahan pewangi alami.

Volatil yang ada di dalam tomat membuat tomat terasa lebih manis. Sedangkan kalau tomat diletakkan di kulkas, maka aktivitas dari enzim ini jadi berkurang.

Sebaiknya, letakkan tomat di tempat yang sejuk dengan suhu ruang yang kering, agar kelebapannya tetap terjaga, ya.

2. Pisang

Pisang juga menjadi buah yang sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas, terlebih kalau pisang belum matang.

Pisang akan mengeluarkan zat bernama etilen, yang membuat pisang jadi cepat matang.

Jika pisang disimpan dalam kulkas, terutama saat pisang belum matang, maka hal ini akan menghambat proses pelepasan zat etilen pada pisang.

Sebaiknya letakkan pisang di tempat dengan suhu ruang. Jika ingin menyimpan pisang dalam kulkas agar lebih awet, maka sebaiknya lakukan saat pisang sudah matang.

Baca Juga: Bunga Terbesar di Dunia Tumbuh di Indonesia, Inilah 5 Fakta Bunga Rafflesia Arnoldii!

3. Sitrus

Buah-buahan kelompok sitrus, seperti lemon, limau, jeruk, dan jeruk bali adalah contoh buah-buahan yang lebih baik enggak disimpan di dalam kulkas.

Buah-buah ini lebih baik disimpan dalam keranjang buah.

Kalau kamu tidak akan mengonsumsinya dalam waktu dekat, simpanlah buah-buahan ini di tempat yang sejuk, kering dan berventilasi, seperti lemari, hingga mereka siap dikonsumsi.

Baca Juga: Mudah Dicari! Konsumsi Timun Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

4. Alpukat

Alpukat yang matang sepenuhnya memang harus disimpan di kulkas, namun alpukat yang belum matang justru harus disimpan pada suhu kamar.

Kalau tidak yakin apakah alpukat yang ada di rumahmu sudah matang atau belum, cobalah menekannya sedikit menggunakan jari.

Alpukat yang sudah matang akan lebih lembek dan jadi penyok ketika ditekan, meski hanya ditekan dengan sedikit tenaga.

5. Kemangi

Daun yang sering menjadi pendamping makanan dengan sambal dan punya aroma yang khas ini juga sebaiknya tidak disimpan di kulkas, lo.

Setelah memotong ujungnya, simpan tanaman beraroma ini dalam gelas atau stoples yang diisi dengan air segar, maka kemangi akan tumbuh subur sampai siap digunakan.

Baca Juga: Layaknya Manusia, 5 Hewan Ini Juga Punya Makanan Kesukaan Sampai Jarang Makan yang Lainnya

6. Kentang dan Ubi

Kentang dan ubi baik disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, seperti di dapur.

Jika disimpan di dalam kantung kertas, kentang bisa bertahan sampai sekitar tiga minggu.

Menurut United States Potato Board, menyimpan kentang di lemari es bisa menyebabkan pati mereka berubah menjadi gula, menghasilkan kentang dengan rasa manis yang enggak enak.

Baca Juga: Memelihara Adenium di Rumah? Hati-Hati, Getahnya Dulu Dijadikan Racun Panah di Afrika

7. Semangka dan Melon

Dua buah ini memang lebih lezat jika dinikmati dalam keadaan dingin. Namun sebaiknya semangka dan melon tidak disimpan dalam kulkas.

Semangka, blewah maupun melon kaya akan antioksidan seperti vitamin C, zeaxanthin, lycopene, dan beta-karoten, yang bisa menetralkan radikal bebas yang merusak sel.

Untuk menjaga nutrisi yang dikandung, cukup simpan buah-buahan tersebut dalam kondisi utuh di atas meja dapur. Sebab, udara dingin akan memecah antioksidannya.

8. Paprika

Salah satu sumber makanan paling sehat ini akan berhenti proses pematangannya ketika disimpan di dalam kulkas.

Kalau kamu lebih menyukai rasa pedas-manisnya, simpanlah paprika di luar kulkas, pada tempat yang sejuk dan berventilasi.

Meletakkan paprika di tempat yang sejuk juga akan menjaga kulitnya tetap renyah, kecuali jika paprika sudah dipotong, maka sebaiknya masukkan paprika dalam kulkas.

Baca Juga: Benarkah Buaya Mengeluarkan Air Mata Saat Makan? Cari Tahu Penjelasannya, yuk!

9. Buah Tropis

Ada alasan mengapa buah-buahan tropis, seperti kiwi, mangga dan nanas tumbuh pada iklim hangat.

Buah-buah tersebut tidak tahan berada di udara dingin dan tidak perlu dimasukkan ke dalam kulkas.

Jika buah tidak akan dimakan dalam dua atau tiga hari setelah membelinya, potonglah dan simpan dalam wadah kedap udara lalu masukkan ke dalam freezer.

Maka buah tersebut akan bertahan lama, bahkan tetap segar sampai satu tahun.

(Penulis: Nabilla Tashandara)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.

Tonton video ini juga, yuk!