Leher Kaku dan Sakit Kepala adalah Gejala Meningitis, Tapi Bisa Juga Gejala Penyakit Biasa! Apa Bedanya?

By Iveta Rahmalia, Kamis, 9 April 2020 | 06:43 WIB
Sakit kepala dan leher kaku bisa jadi gejala meningitis. (Pxhere)

Bobo.id - Leher kaku dan sakit kepala bisa jadi gejala meningitis. Meningitis atau radang selaput otak bisa menyerang orang dewasa, anak-anak, maupun bayi. 

Berita terbaru mengabarkan bahwa musisi tanah air, yakni Kak Glenn Fredly, meninggal dunia karena meningitis pada Rabu (8/4/2020).

Meski jadi gejala khas meningitis. leher kaku dan sakit kepala ini disebabkan banyak hal, tidak hanya karena meningitis. 

Bagaimana cara membedakan leher kaku dan sakit kepala biasa dengan meningitis? Kita cari tahu dulu apa itu penyakit meningitis, yuk!

Apa itu Meningitis?

Penyakit meningitis disebut juga radang selaput otak, karena merupakan peradangan pada meninges, yakni sistem membran yang melindungi sistem saraf pusat.

Meninges terdiri dari tiga selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.

Meningitis dapat terjadi ketika cairan di sekitar meninges atau selaput yang melapisi otak terinfeksi.

Umumnya, penyebab meningitis adalah akibat infeksi virus dan bakteri. Namun, kemungkinan lain penyakit ini akibat kanker, iritasi kimia, jamur atau parasit, alergi obat, dan trauma di kepala seperti pukulan atau pascaoperasi.

Beberapa meningitis yang disebabkan oleh virus dan bakteri ini dapat menular. Penularannya melalui batuk, bersin, atau kontak dekat.

Meningitis bisa jadi berbahaya dan menghilangkan nyawa jika tidak ditangani dengan cepat. 

Karena itu, penting untuk kita mengetahui gelaja-gejalanya agar langsung bisa memeriksakan diri ke dokter. 

Baca Juga: Gejala Meningitis Sering Muncul Tiba-Tiba dan Sulit Terdeteksi, Apa Itu Meningitis dan Bagaimana Gejalanya?