Selain Sarung Bantal, Kita Juga Harus Rutin Mengganti Bantal! Apa Jadinya kalau Bantal Tidak Pernah Diganti?

By Tyas Wening, Rabu, 15 April 2020 | 08:15 WIB
Bantal juga harus rutin diganti (pixabay)

3. Struktur dan Bentuk Bantal Bisa Berubah

Saat kita mencuci bantal, sebenarnya busa atau foam di dalamnya lama kelamaan akan menjadi kempes.

Ini berarti kemampuannya untuk menyangga kepala dan leher tidak sebaik saat pertama kita gunakan.

Tidur menggunakan bantal yang tidak bisa menyangga kepala dengan baik akan menyebabkan kita terbangun dengan rasa sakit atau pegal di leher.

Inilah sebabnya, bantal sebaiknya diganti setiap satu atau dua tahun sekali, sebelum bantal berubah bentuknya.

Baca Juga: Dijuluki Anak Paling Sehat di Dunia, Inilah 3 Kebiasaan yang Sering Dilakukan oleh Anak-Anak di Jepang!

4. Nyeri saat Bangun Tidur

Meski bantal belum lama digunakan, kalau teman-teman sering merasakan nyeri di bahu, leher, atau sakit kepala, maka sebaiknya ganti bantal yang digunakan.

Hal ini bisa saja menandakan bahwa bantal yang digunakan kurang tepat.

Misalnya saja dari segi ketebalan bantal yang kurang tepat, bisa terlalu tinggi atau justru terlalu rendah.

Oleh sebab itu, kita bisa mengganti bantal yang bisa menopang leher dengan baik agar kita tidak merasakan nyeri saat bangun tidur.

(Penulis: Hikmah)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Yuk, tonton video ini juga!