Mandi Terlalu Malam Dipercaya Bisa Sebabkan Rematik, Sebenarnya Apa Itu Penyakit Rematik dan Apa Saja Penyebabnya?

By Tyas Wening, Rabu, 27 Mei 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi mandi malam hari (evgenyatamanenko/iStockphoto)

1. JRA pauciarticular

Jenis JRA ini adalah rematik yang paling umum dialami oleh anak-anak, bahkan sekitar 50 persen anak-anak yang mengalami rematik mengalami JRA jenis ini dan lebih banyak terjadi pada anak perempuan.

Biasanya, JRA jenis ini akan memengaruhi empat sendi atau kurang, yang paling serign terjadi pada lutut, siku, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan.

Anak-anak yang mengalami rematik jenis ini mengalami adanya kelainan protein di dalam darah, sehingga akan menyebabkan adanya masalah pada mata, seperti peradangan di bagian iris mata.

Baca Juga: Kurang Cairan Bisa Bikin Dehidrasi, Ini Tips Agar Tidak Dehidrasi Selama Berpuasa

2. JRA polyarticular

Berbeda dengan JRA jenis sebelumnya, JRA polyarticular memengaruhi lebih banyak sendi dan mirip dengan rematik yang terjadi pada orang tua.

JRA polyarticular biasanya akan memengaruhi lima sendi atau lebih, yang menyerang leher, lutut, pergelangan kaki, pergerlangan tangan, kaki, dan tangan.

Gejala yang dialami biasanya berupa demam ringan, penurunan berat badan, hingga anemia.

Baca Juga: Pernah Merasakan Sensasi Tersetrum saat Bersentuhan dengan Kulit Orang Lain? Ini Dia Penjelasannya

3. JRA sistemik

Biasanya, JRA sistemik punya gejala umum yang akan memengaruhi organ dalam dan beberapa bagian tubuh.

Gejala lain dari JRA sistemikadalah adanya demam yang muncul dan hilang selama beberapa minggu atau beberapa bulan.

Berbeda dengan dua jenis JRA sebelumnya, JRA sistemin akan sembuh tanpa menimbulkan efek jangka panjang.