Biasanya, kucing dengan Heterochromia iridis itu memiliki satu bola mata warna biru dan satu bola mata warna cokelat, kuning, atau hijau.
Menariknya, ternyata keadaan Heterochromia iridis ini lebih banyak dialami oleh kucing yang memiliki bulu yang seluruhnya berwarna putih, atau yang memiliki banyak bulu warna putih dibandingkan warna lainnya.
Mengapa Kucing Bisa Memiliki Dua Warna Mata Berbeda?
Ternyata ada hubungan antara warna bulu kucing dan warna matanya, teman-teman.
Bulu kucing yang berwarna putih berasal dari gen yang sama, yang mengendalikan warna mata kucing.
Saat lahir, kucing memiliki bola mata berwarna biru. Kemudian, saat usianya memasuki beberapa minggu, warna mata kucing ada yang berubah jadi hijau, kuning, atau cokelat. Tapi ada juga kucing yang matanya tetap biru.
Perubahan warna mata kucing itu disebabkan oleh pigmen warna melanin yang berpindah ke dalam iris mata.
Nah, pada kucing dengan kondisi Hetechromia iridis, perubahan itu hanya terjadi pada satu matanya saja. Sehingga bagian mata yang satunya tetap biru.
Kadang-kadang, melanin berpindah ke iris, namun tidak membuat mata kucing berubah warna secara utuh. Iris mata kucing mungkin masih memiliki warna biru atau kehijauan.
Sebagian besar kucing dengan kondisi Hetechromia iridis mengalaminya karena keturunan dari induknya.
Baca Juga: Kucing Suka Mengendus-endus Wajah atau Hidungmu? Ternyata Ini yang Sedang Dilakukannya