Kanchil jadi marah, nih. Sebabnya, ia kan, sudah berpesan bahwa sesuatu yang baik harus dibagi.
Ia pun membongkar pagar itu dan penduduk desa justru menganggap Kanchil ingin mencuri mentimun dan lupa pada janji mereka pada Kanchil. Kanchil justru ditangkap and dikurung.
Kanchil makin sedih karena penduduk desa lupa janjinya untuk membagikan sesuatu yang baik, dan malah mengurung Kanchil.
Untuk menghibur diri, Kanchil pun menyenandungkan lagu kesukaannya. Teman-temanya pun mendengar nyanyian Kanchil dan menuju ke desa di tepi Hutan Timur.
Karena hewan-hewan yang datang ada banyak, ada sebuah jalur yang terbuka ke sana. Saat malam tiba dan hujan turun, jalur itu membentuk mata air.
Keesokan harinya penduduk desa mendapati kurungan Kanchil sudah kosong.
Kemudian sebuah sungai terbentuk di desa itu dan desa pun jadi subur.
Tapi, manusia lupa bahwa Kanchil lah yang awalnya memberi mereka mentimun dan mengajarkan cara menanamnya.
Manusia di desa itu justru hanya mengingat Kanchil membongkar pagar, dan menurut mereka Kanchil berniat mencuri mentimun.
Baca Juga: Hal yang Dapat Kita Lakukan untuk Gerakan Sadar Energi di Rumah, Kamu Sudah Lakukan?