Ternyata Ini Rahasianya Mengapa Makanan yang Kita Makan di Pesawat Terasa Berbeda, Cari Tahu, yuk!

By Avisena Ashari, Rabu, 1 Juli 2020 | 19:06 WIB
Ilustrasi makanan di pesawat (Yun Huang Yong from Harbord, Australia / CC BY 2.0 / Wikimedia Commons)

Pengaruh Perubahan Indra Perasa pada Saat Makan

Semakin tinggi pesawat yang kita tumpangi terbang, tekanan udara dan kelembapan juga semakin menurun, teman-teman.

Nah, kondisi kering dan tekanan udara rendah ini membuat kepekaan indra perasa terhadap rasa manis dan asin jadi berkurang.

Menurut sebuah penelitian, indra perasa kita hanya berkurang kepekaannya pada rasa manis dan asin. Sementara asam, pahit dan pedas hampir tidak terpengaruh.

Ini juga ada kaitannya dengan apa yang kita sebut rasa makanan, yang sebenarnya adalah aromanya.

Nah, dengan keadaan udara di kabin, hidung kita tidak bekerja seperti biasanya, sehingga aroma yang tercium juga hambar.

Dalam sebuah acara televisi Mega Food di kanal National Geographickepala koki untuk penyedia makanan pesawat juga mengatakan kalau para koki menambahkan tambahan rasa.

Ini dilakukan agar nantinya saat di udara, makanan tetap seimbang rasanya seperti saat di darat.

Menurut psikolog, telinga kita juga memengaruhi rasa makanan ini. Kok, bisa, ya?

Baca Juga: Daun Ketumbar Terasa Seperti Sabun? Rahasianya Ada di Tubuh Kita, lo!