Bobo.id - Seperti sudah dibahas sebelumnya, salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak. Ya, semua makhluk hidup perlu berkembang biak, untuk mempertahankan keturunannya.
Sama seperti tumbuhan, hewan juga bisa berkembang biak dengan dua cara, yaitu generatif dan vegetatif.
Yuk, sekarang kita mengenal bagaimana cara hewan berkembang biak secara generatif terlebih dahulu.
Perkembangbiakan generatif
Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan dengan cara kawin. Perkembangbiakan generatif ini pada hewan ini ada 3 macam: 1. Vivipar (beranak)
Hewan yang masuk kelompok vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan. Hewan seperti ini dikenal dengan hewan mamalia atau menyusui.
Induk hewan akan mengandung selama beberapa bulan dan melahirkan anaknya. Oiya, lamanya masa kehamilan ini berbeda antar setiap jenis hewan.
Ciri-ciri umum hewan vivipar adalah menyusui anaknya, mempunyai daun telinga, dan tubuhnya ditutupin rambut.
Contoh hewan vivipar adalah kambing, sapi, anjing, kucing, kelinci, dan banyak lagi.
Baca Juga:
Hati-Hati, 4 Hewan Mamalia Ini Ternyata Beracun Padahal Penampilannya Lucu dan Menggemaskan
2. Ovipar (bertelur)
Ovipar ini berasal dari kata ovum yang artinya telur. Jadi, hewan yang masuk kelompok ini berkembang biak dengan cara bertelur.
Ovum yang dihasilkan oleh induk hewan, yang sudah dibuahi oleh sel telur jantan akan menjadi zigot. Lalu, berkembang sampai menjadi hewan baru.
Kemudian induk hewan akan mengeluarkan telurnya. Telur itu kemudian akan menetas menjadi hewan baru.
Oiya, pembuahan pada hewan ovipar ini ada 2 macam. Yaitu pembuahan internal dan eksternal.
Ini ada beberapa ciri hewan ovipar yaitu tidak menyusui anaknya, tidak punya daun telinga, induk suka mengerami telurnya, dan kebanyakan adalah unggas.
Pembuahan internal terjadi dalam tubuh induk betina, sedangkan eksternal terjadi di luar tubuh induk.
Contoh hewan ovipar dengan pembuahan internal adalah ayam, burung, bebek, dan penyu. Lalu contoh hewan ovipar dengan pembuahan eksternal adalah ikan dan katak.
3. Ovovivipar (bertelur dan beranak)
Bertelur dan beranak? Ya, hewan ini memang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Pembuahan terjadi dalam tubuh induk. Lalu dalam tubuh induknya, telur itu berkembang hingga menjadi hewan baru.
Setelah bakal anaknya berkembang sempurna, artinya induknya sudah siap melahirkan anaknya.
Telur itu akan langsung menetas,sehingga saat keluar dari sang induk sudah membentuk anak hewan baru.
Beberapa ciri hewan ovovivipar adalah tidak menyusui dan hewan berdarah dingin. Contoh hewan yang termasuk dalam kelompok hewan ovovivipar adalah ikan hiu, kadal, buaya, dan beberapa jenis ular.
Baca Juga:
Bukan Anakonda, Ternyata Inilah Pemangsa Terbesar di Seluruh Amazon! Pernah Tahu?
Perkembangbiakan vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif ini adalah kebalikan dari perkembangbiakan generatif. Perkembangbiakan vegetatif tanpa melalui proses perkawinan dan pembuahan.
Perkembangbiakan vegetatif ini pada hewan ada 3 macam:
1. Membelah diri
Hewan yang berkembangbiak dengan membelah diri adalah hewan bersel satu. Ukurannya sangat kecil dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan membelah diri adalah amuba. Amuba ini adalah hewan yang hidup di air dan bentuk tubuhnya selalu berubah-ubah.
Cara hewan ini membelah diri adalah dengan membagi tubuhnya menjadi dua bagian sama besar.
Baca Juga:
Meski Ukurannya Kecil, 4 Hewan Laut Ini Bisa Lebih Berbahaya dari Hewan Ganas
2. Fragmentasi
Nah, kalau yang ini adalah berkembang biak dengan cara memotong atau memutuskan bagian tubuhnya. Nah, potongan tubuhnya itu kemudian akan menjadi hewan baru.
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cari ini adalah beberapa jenis cacing.
3. Tunas
Kok, seperti tumbuhan, ya? Prinsipnya memang seperti tunas pada tumbuhan. Hewan ini berkembang biak dengan tumbuh tunas, yang awalnya menempel pada tubuh induk.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan bertunas adalah porifera atau spons dan hydra. Hewan-hewan ini hidup di dalam air.
Cara berkembang biak hewan mana, yang pernah teman-teman lihat?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com