Bobo.id - Untuk mengisi waktu luang, ada berbagai hal yang bisa kita lakukan, salah satunya adalah bermain.
Namun permainan yang bisa kita mainkan bukan hanya berupa game yang ada di smartphone milik teman-teman saja, lo.
Ada juga permainan berupa permainan tradisional yang bisa dimainkan bersama teman-teman yang lain.
Ya, selain kaya akan kebudayaan, bahasa, hingga suku, Indonesia juga memiliki berbagai permainan tradisional, teman-teman.
Yuk, cari tahu ada permainan tradisional apa saja yang bisa dimainkan bersama dengan teman-teman!
Baca Juga: Perahu Jong Jadi Salah Satu Budaya Indonesia, Ini Cara Melestarikannya
1. Engklek
Siapa yang sudah pernah melihat gambar beberapa kotak di jalanan depan rumah, atau di tanah lapangan?
Nah, mungkin saja kotak-kotak ini bekas digunakan untuk permainan engklek.
Engklek adalah permainan tradisional yang dimainkan dengan cara melompat-lompat pada beberapa kotak yang digambar di bidang datar.
Nah, pemain akan melompat dari satu kotak ke kotak lainnya menggunakan satu kaki dalam susunan kotak yang sudah digambar.
Ada delapan sampai 10 buah kotak yang digambar pada permainan engklek ini, yang susunannya berbeda-beda, ada yang berbentuk gunung, pesawat, maupun baling-baling.
Dari setiap jenis kotak pada permainan engklek ini, ada kotak yang harus dilompati menggunakan satu kaki, ada juga yang menggunakan dua kaki.
Cara bermainnya, setiap pemain akan melemparkan gaco, yang bisa menggunakan potongan genting maupun batu.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Kari Jepang dan Kari India, Mulai dari Bumbu Hingga Cara Menikmatinya
Gaco ini kemudian dilemparkan ke kotak pertama, kemudian pemain akan melompat-lompat ke setiap kotak secara berurutan, kecuali kotak tempat gaco itu berada.
Saat pemain berputar kembali ke kotak awal, pemain harus melompat sambil mengambil gaco yang ada di kotak pertama.
Setelah itu pemain akan melemparkan gaco ke kotak kedua, ketiga, dan seterusnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Honai, Ada Juga Rumah Adat Papua Lainnya! Ketahui 3 Rumah Adat di Papua
2. Gobak Sodor
Selain engklek, permainan tradisional lainnya yang banyak dimainkan di berbagai daerah di Indonesia adalah gobak sodor.
Gobak sodor merupakan permainan yang dimainkan secara berkelompok. Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok, yang setiap kelompoknya terdiri dari tiga sampai lima orang.
Gobak sodor biasanya dimainkan di tempat yang luas, seperti lapangan atau area kosong.
Inti dari permainan ini sebenarnya adalah menghadang pemain dari kelompok lawan agar tidak bisa melewati garis ke baris akhir yang sudah dibuat.
Sedangkan kalau setiap tim ingin memenangkan permainan, maka setiap pemain dari kelompok harus melakukan proses bolak balik secara lengkap ke wilayah atau area lapangan milik tim lawan.
Untuk menandai garis batas area setiap tim, biasanya akan ditandai dengan kapur yang dibagi menjadi enam bagian.
Agar pemain lawan tidak memasuki wilayah kita, maka ada anggota ang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal.
Baca Juga: Selalu Ada dalam Upacara Pemakaman Budaya Toraja, Mengapa Kerbau Penting untuk Masyarakat Toraja?
3. Petak Umpet
Petak umpet ternasuk dalam permainan berjenis cari dan sembunyi, yang dimainkan oleh minilam dua orang atau lebih.
Satu pemain akan berperan sebagai 'kucing' atau pencari pemain lainnya yang bersembunyi.
Nah, sebelum mencari pemain lain yang bersembunyi, maka si kucing tadi harus menghitung sampai hitungan ke 10 atau sampai hitungan yang sudah ditentukan sambil memejamkan mata dan menghadap ke tembok, pohon, atau benda apapun.
Benda yang digunakan untuk bersandar sambil memejamkan mata ini disebut juga sebagai inglo, bon, atau hong.
Baca Juga: 5 Jenis Tari Tradisional Selain dari Tayangan Sahabat Pelangi
Pada kesempatan inilah, pemain lainnya akan bersembunyi di berbagai tempat yang nantinya akan dicari oleh pemain yang bertugas untuk mencari.
Setelah selesai menghitung, pemain yang bertugas mencari ini akan berkeliling mencari teman-temannya yang bersembunyi.
Kalau saat mencari pemain yang bertugas menjadi kucing melihat temannya dalam persembunyian, maka kucing akan berteriak menyebutkan nama temannya sambil menyentuh inglo yang tadi digunakan.
Permainan akan berakhir kalau semua pemain sudah ditemukan, sedangkan penentuan siapa yang menjadi kucing ditentukan dari orang yang berhasil menyentuh inglo tanpa ketahuan pemain yang menjadi kucing.
Jika ada orang yang berhasil menyentuh inglo tanpa sepengetahuan kucing, maka pemain yang sebelumnya menjadi kucing harus kembali menjadi kucing dan mencari teman-temannya.
Namun kalau kucing berhasil menemukan semua teman-temannya, maka pemain terakhir yang ditemukanlah yang akan menjadi kucing.
Baca Juga: Dongeng Burung dan Ikan: Sinopsis Kisah Burung Udang dan Ikan Toman dari Riau #MendongenguntukCerdas
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com