Apa Itu Asam Urat dan Makanan Apa yang Harus Dihindari Orang dengan Kondisi Asam Urat?

By Avisena Ashari, Senin, 12 Oktober 2020 | 15:42 WIB
Makanan berbahan jeroan sapi harus dihindari orang dengan kondisi asam urat (Gunawan Kartapranata / CC BY-SA 3.0 / Wikimedia Commons)

Ketika asam urat dalam darah terlalu tinggi, zat itu bisa mengeras dan menumpuk di persendian.

Kondisi itu menyebabkan pembengkakan dan peradangan sehingga sendi terasa sakit.

Umumnya, rasa sakit itu timbul di jari jempol kaki. Namun bisa juga timbul di jari tangan, pergelangan tangan, lutut, dan tumit.

Tubuh seseorang yang memiliki kondisi asam urat tidak bisa mengeluarkan kelebihan asam urat dengan baik, teman-teman.

Jika dibiarkan, kondisi asam urat bisa berisiko menyebabkan gangguan tubuh lain, salah satunya batu ginjal.

Salah satu cara untuk mencegah pembengkakan dan peradangan pada sendi adalah menghindari makanan yang bisa menyebabkan kandungan asam urat naik.

Makanan yang Harus Dihindari Orang dengan Kondisi Asam Urat

Beberapa jenis makanan tertentu bisa memicu kondisi asam urat terjadi, teman-teman.

Makanan yang bisa memicu kondisi asam urat adalah makanan dengan kandungan purina tinggi, purina sedang, dan fruktosa tinggi. Antara lain:

1. Makanan dengan jeroan atau daging organ, misalnya hati, jantung, ginjal, limpa, paru-paru, dan otak hewan ternak seperti sapi atau kambing.

2. Daging merah seperti daging sapi atau kambing.

3. Daging bebek dan daging angsa.

4. Makanan laut seperti kerang, kepiting, udang, telur ikan.

5. Beberapa jenis ikan, seperti ikan haring, trout, makarel, tuna, sarden, dan teri.

Baca Juga: Gejalanya Mirip Masuk Angin, Hati-Hati Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Mematikan Ini, Salah Satunya Serangan Jantung