Lidah Merupakan Indra Perasa, Apakah Setiap Bagian Lidah Mengecap Rasa yang Berbeda-beda?

By Tyas Wening, Kamis, 15 Oktober 2020 | 18:00 WIB
Lidah merupakan indra pengecap yang dimiliki manusia ()

Namun hal ini tidak memainkan peran yang besar dalam membedakan rasa yang jelas pada apa yang dikonsumsi.

Selain itu, setiap papila yang ada di lidah juga mendeteksi rasa dengan cara dan waktu yang berbeda.

Dari Mana Peta Zona Rasa Lidah Berasal?

Awal mula munculnya peta zona pengecap rasa di lidah adalah di tahun 1901 oleh seorang ilmuwan asal Jerman, David Hanig.

Beliau mengkur respons lidah manusia terhadap stimulasi rasa di berbagai area lidah.

Baca Juga: Kadang Tak Tertahankan, Ini Penyebab Perut Sakit ketika Sedang Lari dan Cara Mencegahnya

Dari penelitian yang dilakukannya, Pak Hanig kemudian membuat grafik yang menunjukkan perubahan sensitivitas dalam merasakan stimulasi rasa yang diberikan.

Grafik yang dibuat oleh Pak Hanig ini tidak secara formal, sehingga menunjukkan kalau setiap area lidah yang berbeda bisa mendeteksi rasa tertentu.

Akibat dari grafik yang dibuat oleh Pak Hanig, tahun 1940-an, seorang psikolog bernama Edwin Boring menggambar ulang grafik ini dan salah mengartikan gambar yang dibuat oleh Pak Hanig.

Hasilnya adalah rasa dasar yang bisa dideteksi oleh beberapa bagian lidah manusia dan bukannya rasa relatif atau rasa umum yang bisa dideteksi oleh seluruh permukaan lidah.