Demikian juga, orang yang tinggal di Bumi bagian utara cenderung memiliki warna kulit yang lebih terang karena mereka tidak menerima banyak sinar UV dari Matahari.
Karena itu, tubuh orang utara tidak perlu memproduksi banyak melanin yang membuat warna kulit lebih terang.
Selain itu, warna kulit yang lebih terang di daerah utara memungkinkan lebih banyak sinar UV menembus kulit untuk membantu menghasilkan vitamin D dalam jumlah yang dibutuhkan tubuh.
Tubuh harus selalu mencapai keseimbangan untuk memastikan ia menerima radiasi UV yang cukup untuk membuat vitamin D.
Misalnya, di beberapa wilayah pesisir utara, seperti Alaska dan Kanada, kita akan melihat bahwa penduduk asli cenderung memiliki kulit lebih gelap.
Ini biasanya karena mereka makan makanan yang kaya akan makanan laut yang menyediakan semua vitamin D yang dibutuhkan tubuh mereka.
Hasilnya, kulit mereka menghasilkan lebih banyak melanin yang membuatnya warna kulit lebih gelap.
Tubuh kita beradaptasi dengan kondisi tempat hidup seiring waktu dan mereka mewariskan sifat-sifat ini kepada keturunannya.
Karena itulah warna kulit kita biasanya cenderung mirip dengan warna kulit kedua orang tua kita.
Baca Juga: Makna Sila Kelima Pancasila dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com