Retakan Telur Puyuh Sering Tidak Terlihat Padahal Penting Diketahui, Ini Dia Ciri Telur Puyuh yang Sebaiknya Tidak Dimakan

By Tyas Wening, Kamis, 3 Desember 2020 | 17:00 WIB
Ciri-ciri telur puyuh yang sebaiknya tidak dikonsumsi (Pixabay)

1. Jangan Pilih Telur Puyuh yang Kulitnya Retak

Ciri pertama telur puyuh yang sudah tidak layak konsumsi adalah kulitnya sudah retak.

Telur puyuh dengan kulit yang retak sebaiknya tidak dikonsumsi karena ini artinya bagian dalam telur sudah terpapar udara luar.

Akibatnya, telur sudah tidak lagi higienis dan sudah terpapar berbagai kuman dan bakteri.

Kalau telur dengan ciri ini dimakan, maka akan menyebabkan sakit perut.

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu, Inilah 4 Minuman Enak yang Aman untuk Dikonsumsi

2. Telur Sudah Berbau

Telur yang sudah berbau juga menjadi ciri kalau telur puyuh sebaiknya tidak lagi dikonsumsi, nih.

Telur yang berbau menandakan kalau ada kebocoran pada cangkang atau kulit telurnya.

Kemungkinan, hal ini terjadi karena ada retakj kecil pada cangkang telur.

Namun karena ukuran telur puyuh dan ukuran retakannya yang kecil, maka retakan tadi tidak terlihat.

Bukannya pecah, telur justru akan berbau, bahkan bisa saja busuk.