Bobo.id - Gizi adalah hal penting yang punya peran penting dalam tumbuh kembang manusia, terutama untuk anak dan remaja.
Sayangnya, saat ini ada berbagai permasalahan gizi yang terjadi pada remaja di Indonesia.
Ada tiga permasalahan utama mengenai gizi yang dialami oleh remaja Indonesia, yaitu gizi kurang, gizi lebih, dan kekurangan zat gizi mikro.
Permasalahan gizi pada remaja ini membuat Danone Indonesia bekerja sama dengan FEMA IPB atau Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor untuk meluncurkan program GESID pada Senin, 14 Desember 2020.
Baca Juga: Suka Bawa Bekal ke Sekolah? Yuk, Cari Tahu Apa Saja Isi Bekal Sehat!
GESID atau Generasi Sehat Indonesia adalah program yang dibentuk untuk memberikan edukasi atau pemahaman pada anak-anak dan remaja mengenai pentingnya konsumsi gizi cukup dan seimbang.
Program GESID juga diluncurkan bagi siswa SMP dan SMA agar memiliki pemahaman yang lebih banik mengenai gizi seimbang, kesehatan reproduksi, dan kesadaran tentang gizi.
Selain meluncurkan program GESID, Danone Indonesia dan FEMA IPB juga meluncurkan buku panduan GESID dan meresmikan dua orang Duta GESID yang diwakilkan oleh siswa SMP dan SMA.
Tujuan dari peluncuran buku panduan dan Duta GESID ini adalah agar remaja menjadi lebih terlibat secara aktif adlam memberikan penyuluhan tentang gizi kepada teman seusianya, untuk memutus mata rantai stunting, yang terjadi karena kekurangan gizi.
Baca Juga: Ada yang Olahraga Sebelum Sarapan, Ada yang Olahraga Setelah Sarapan, Mana yang Lebih Baik?