Penjelasan Lengkap Polusi Suara dan Dampaknya untuk Kehidupan

By Sarah Nafisah, Kamis, 28 Januari 2021 | 08:40 WIB
Pengertian polusi suara dan dampaknya untuk kehidupan. (Freepik/Wayhomestudio)

Suara dengan Kekuatan Tertentu Berbahaya Bagi Pendengaran

Suara keras bisa berbahaya untuk pendengaran (Freepik/kjpargeter)

Suara bisa kita atur volumenya, apakah kita ingin mendengarkan suara yang keras atau pelan.

Nah, selain bisa diatur volumenya, suara juga punya kekuatan atau intensitas suara, teman-teman, yang diukur dengan menggunakan satuan desibel atau dB.

Semakin intens suatu suara, maka akan semakin tinggi  angka desibelnya.

Suara dikategorikan sebagai polusi suara adalah ketika berada di angka tertentu, nih, teman-teman.

Kekuatan suara hingga 85 dB yang kita dengarkan dalam waktu lama ternyata bisa dianggap berbahaya.

Namun suara berkekuatan 120 dB yang didengarkan dalam waktu singkat juga bisa merusak pendengaran, lo.

Sebagai gambaran, ketika kita mendengarkan suara bisikan di dekat telinga, kekuatan suaranya adalah 30 dB, suara kereta api yang lewat sebesar 100 dB, dan sirine ambulans suaranya berkekuatan 120 dB.

Mendengarkan suara yang terlalu keras atau berkekuatan terlalu besar berisiko merusak pendengaran kita.

Suara keras akan membuat sel-sel sensorik dalam telinga yang bertugas untuk menangkap sinyal menjadi kelelahan.

Akibatnya, pendengaran kita menjadi tidak sejernih biasanya dan akan muncul suara berdengung.

Baca Juga: Apa yang Bisa Kita Lakukan Agar Bisa Ikut Melindungi Bumi Kita dari Bahaya Polusi Plastik?

Baca Juga: Mengapa Rasi Bintang Mudah Dipelajari Polanya di Tempat yang Minim Polusi Cahaya?