Tim Peneliti Mengambil Usus Paus Orca yang Terdampar di Banyuwangi, Apa Tujuannya, ya?

By Tyas Wening, Minggu, 4 April 2021 | 18:40 WIB
Ilustrasi paus orca (Pixabay)

Peneliti Mengambil Sampel Paus Orca yang Terdampar

Dari paus orca yang terdampar dan mati di Pantai Bangsring, Banyuwangi, peneliti kemudian memeriksa dan mengambil sampel organ usus paus orca.

Penelitian ini dilakukan oleh tim gabungan dari Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (UNAIR) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Tim peneliti mengambil sampel organ usus tubuh untuk proses nekropsi, yaitu pembedahan pada bangkai hewan.

Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebab kematian dari paus orca yang terdampar di Pantai Bangsring, Banyuwangi.

Paus Orca di perairan Ross Sea selatan, Antartika (Robert L. Pitman)

Baca Juga: Domba yang Tersesat di Hutan Ini Berbulu sangat Tebal dan Harus Dicukur, Ketahui Mengapa Ada Domba yang Harus Rutin Dicukur, yuk!

Dalam proses ini, peneliti akan mengambil beberapa sampel organ yang kondisinya kira-kira masih bagus.

Dari pemeriksaan sementara, usus besar dan usus kecil paus orca terlihat mengalami pendarahan.

Namun tim peneliti masih belum bisa memastikan apakah pendarahan ini menjadi penyebab utama kematian paus orca itu.

Untuk mengetahui penyebab kematian paus orca, tim peneliti harus memeriksa faktor lain.