Selain itu, telur sebaiknya disimpan dalam suhu ruang (tidak dingin atau panas) dan wadah yang digunakan untuk mencampur dalam kondisi kering, tidak terkena minyak dan air.
Saat mengocok adonan gula dan telur, perhatikan kecepatannya. Agar pori-pori cake nantinya tidak terlalu besar dan terlalu lama, kocok adonan dengan kecepatan tinggi, kemudian setelah hampir mengembang baru turunkan kecepatan bertahap sampai kecepatan rendah.
Setelah campuran telur dan gula mengembang, baru masukkan bahan kering dan terakhir masukkan mentega atau margarin yang dilelehkan.
Baca Juga: Cara Membuat Cake Kurma Gula Palem Beserta Tips Agar Kuenya Mengembang Sempurna
2. Takaran Telur, Tepung, dan Bahan Tambahan
Jika ingin membuat sponge cake yang lembut, sebaiknya kita menggunakan lebih banyak kuning telur.
Jadi, kita bisa mengurangi jumlah putih telur atau menambah kuning telur.
Kemudian, kita bisa menambahkan tepung maizena agar adonan lebih elastis.
Namun, jumlah tepung maizena tidak boleh berlebihan. Perbandingannya antara tepung maizena dan terigu adalah 1 : 4.
Kita juga bisa menambahkan 20 gram tepung maizena untuk sponge cake dengan 6 butir telur.
Untuk bahan tambahan, ada resep sponge cake yang menggunakan emulsifier. Biasanya emulsifier digunakan pada sponge cake yang harus dilapis.