Batik keraton ini dulunya tidak hanya berkembang di area keraton saja, tapi juga dibuat oleh putri maupun pembatik yang ada di wilayah keraton.
Selain itu, batik keraton juga dulunya hanya boleh digunakan oleh keluarga keraton dan tidak boleh digunakan oleh rakyat biasa.
Sebabnya, pada batik keraton ada berbagai motif yang sakral dan dilarang untuk digunakan oleh rakyat biasa, seperti motif batik parang barong, motif batik parang rusak, dan berbagai motif batik lainnya.
Baca Juga: Macam-Macam Energi Alternatif dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari
2. Batik Bali
Pulau Bali juga memiliki motif batik khas daerahnya dengan ciri khas yang juga berbeda dari wilayah lain di Indonesia.
Ciri khas dari motif batik bali adalah warnanya yang cerah dengan berbagai motif yang didominasi oleh hewan-hewan.
Seperti burung bangau, kura-kura, rusa, atau berbagai hewan lainnya.
Selain itu, ada juga batik bali yang bermotif barong, yang merupakan ciri khas dari Pulau Bali, yang memiliki makna kekuatan dan keajaiban.