Hal ini tentu saja membuat petani rugi, karena kentang tidak bisa dipanen dan dijual.
Kedua, munculnya embun es juga ternyata membawa berkah bagi petani. Hal ini berkaitan dengan tanahnya.
Tanah yang terkena embun es justru semakin subur. Periode ini petani memang gagal panen, namun untuk periode selanjutnya tidak.
Biasanya, pada periode selanjutnya para petani akan panen kentang dengan jumlah dua kali lipat.
Baca Juga: Terjadi pada 26 Mei 2021, Gerhana Bulan Total Merah Super yang Langka Bisa Disaksikan dari Indonesia
Sebuah Proses Sterilisasi Alam
Adanya fenomena embun es ini bisa dikatakan sebagai proses sterilisasi alam secara alami.
Hal ini karena embun es bisa membasmi kuman dan bakteri pada tanaman kentang.
Kuman dan bakteri tersebut mati karena suhu yang begitu dingin.